EKSPLORASI BAKTERI SELULOLITIK PADA EKOSISTEM MANGROVE | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

EKSPLORASI BAKTERI SELULOLITIK PADA EKOSISTEM MANGROVE


Pengarang

Djanang Sukoco - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1405108010025

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Ilmu Tanah (S1) / PDDIKTI : 54294

Subject
-
Kata Kunci
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Bakteri selulolitik dapat dijumpai pada lingkungan seperti ekosistem hutan mangrove. Keberadaannya pada ekosistem mangrove sangat penting untuk dekomposisi serasah magrove tersebut. Peran dari bakteri selulolitik adalah sebagai dekomposer, bioktivator dan dapat meningkatkan kualitas hijauan pakan ternak. Bakteri selulolitik memiliki kemampuan menghidrolisis selulosa nbsehingga dapat mempersingkat proses dekomposisi bahan organik dan akhirnya menjadi glukosa dengan menggunakan enzim selulase.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya bakteri selulolitik pada ekosistem mangrove dan potensinya dalam mendegradasi selulosa secara semi kuantitatif. Metode penelitian ini meliputi pengambilan sampel tanah, isolasi bakteri selulolitik dan uji kemampuan mendegradasi selulosa. Isolasi bakteri dilakukan dengan metode cawan tuang dan pada medium Carboxy Methyl Celullose (CMC). Uji kemampuan degradasi oleh bakteri selulolitik dilakukan pada medium dengan sumber karbon CMC dan daun mangrove. Parameter pengamatannya mengukur aktivitas selulolitik secara semi kuantitatif dan karakterisasi bakteri selulolitik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bakteri selulolitik terdapat di ekosistem mangrove dengan populasi berkisar antara 1,1x104 SPK g-1 tanah sampai 40,9x104 SPK g-1 tanah. Populasi bakteri selulolitik rata-rata asal tanah mangrove bakau kurap 18,16x104 SPK g-1, api-api 12,98x104 SPK g-1 dan bakau minyak 4,94x104 SPK g-1. Bakteri selulolitik yang memiliki aktivitas selulolitik tertinggi pada medium dengan sumber karbon CMC adalah isolat RM2.1;RA5.4;AA4.4 dengan rasio zona bening berturut-turut 5,2;4,4;2,5 dan pada medium dengan sumber karbon daun mangrove adalah isolat RA4.8;AA2.1;RM1.1 dengan rasio zona bening berturut-turut 2,3;1,2;1,2.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK