PERTANGGUNGJAWABAN PENYEWA MOBIL SEBAGAI AKIBAT DARI WANPRESTASI TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERTANGGUNGJAWABAN PENYEWA MOBIL SEBAGAI AKIBAT DARI WANPRESTASI TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA


Pengarang

Mutia Sari - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1003101010151

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

340.56

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
MUTIA SARI, PERTANGGUNGJAWABAN PENYEWA
2014 MOBIL SEBAGAI AKIBAT DARI WANPRESTASI TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(v, 54) pp., tabl., bibl., app.

SYAMSUL BAHRI, S.HI.,M.A.
Berdasarkan Pasal 1338 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, disebutkan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Namun sifat buku ketiga Kitab Undang-Undang Hukum Perdata hanyalah bersifat mengatur, artinya para pihak bebas menentukan perjanjiannya. Hal ini juga berlaku pada perjanjian sewa menyewa mobil antara pihak perusahaan penyewaan mobil dengan pihak penyewa. Walaupun perjanjian sewa menyewa telah disepakati para pihak, tetapi salah satu pihak tetap melanggar perjanjian yang telah dibuat sehingga menimbulkan wanprestasi. Dimana pihak penyewa tidak mengembalikan mobil sewaan sesuai waktu yang telah disepakati dan menjadikan mobil sewaan sebagai agunan kepada pihak ketiga.
Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui dan menjelaskan proses terjadinya perjanjian sewa menyewa mobil, bentuk wanprestasi dalam perjanjian sewa menyewa mobil, dan penyelesaian wanprestasi oleh para pihak.
Untuk memperoleh data dalam penulisan skripsi ini, dilakukan penelitian lapangan dan kepustakaan. Data lapangan digunakan guna memperoleh data primer yaitu diperoleh melalui wawancara dengan responden dan informan. sedangkan untuk mendapatkan data sekunder dilakukan dengan cara membaca peraturan perundang–undangan, karya ilmiah, pendapat para sarjana, buku-buku, artikel dan bahan-bahan lain yang berkaitan dengan penelitian ini,
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa proses terjadinya perjanjian sewa menyewa mobil dimulai dengan adanya kesepakatan antara pihak perusahan penyewaan mobil dengan pihak penyewa. Bentuk wanprestasi antara pihak perusahaan penyewaan mobil dengan pihak penyewa adalah pihak penyewa mobil tidak mengembalikan mobil setelah tanggal jatuh tempo. Hal ini disebabkan mobil yang disewa oleh pihak penyewa dari pihak perusahaan penyewa mobil dijadikan agunan utang kepada pihak ketiga. Penyelesaian wanprestasi yang dipilih oleh para pihak adalah dengan pembayaran ganti rugi sejumlah uang yang harus dibayar oleh pihak yang melakukan wanprestasi.
Disarankan kepada kepada pihak perusahaan penyewaan mobil agar lebih teliti pada saat melihat karakter penyewa sebelum menyewakan mobil, agar terhindar dari kerugian dan agar memasukkan klausula tentang pemberian jaminan dari pihak penyewa, terutama perjanjian yang mempunyai jangka waktu yang lama untuk meminimalisir kerugian oleh pihak perusahaan penyewaan mobil.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK