Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji masalah munculnya etos kerja petani kopi, manifestasi etos kerja petani kopi dalam tindakan sosial serta etos kerja yang diwariskan untuk generasi selanjutnya di Desa Rimba Raya Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah. Etos kerja merupakan totalitas kepribadian diri individu serta cara mengekspresikan, memandang, menyakini, memberikan makna pada sesuatu yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amal yang optimal, etos kerja sikap yang muncul atas kehendak dan kesadaran diri sendiri yang didasari oleh sistem orientasi nilai budaya terhadap kerja. Penelitian ini digunakan Teori Tindakan Sosial dari Max Weber. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti mengambil subjek berupa informan yaitu para petani kopi di Desa Rimba Raya tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, maka dilakukan analisis data yang berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, munculnya etos kerja petani kopi di Desa Rimba Raya karena bagi petani kopi bekerja merupakan fitrah sekaligus salah satu identitas dirinya, dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan demikian petani kopi ini menuntut dirinya untuk tidak cepat merasa puas dengan hasil yang telah dicapai, karena dengan demikian maka akan menurunkan semangat kerja kerasnya yang tentu akan membawa dampak pada hasil yang akan dicapainya. Manifestasi dari tindakannya menjalankan rasa tanggung jawab yang berbeda saat bekerja dengan orang lain, serta mewariskan etos kerja untuk generasi selanjutnya dengan menjalankan kebiasaan merawat perkebunan kopi yang sudah terbawa secara turun-temurun di Desa Rimba Raya tersebut.

Kata Kunci: Etos Kerja, Petani Kopi, Tindakan Sosial.

ABSTRACT

This research was conducted to examine the problem of the emergence of coffee farmers 'work ethic, the manifestation of coffee farmers' work ethic in social actions and work ethics passed down to the next generation in Rimba Raya Village, Pintu Rime Gayo District, Bener Meriah Regency. Work ethic is the totality of an individual's personality and how to express, view, believe, give meaning to something that encourages him to act and achieve optimal charity, work ethic that arises on his own will and awareness based on a system of cultural values orientation towards work . This study used the Social Action Theory from Max Weber. This research uses purposive sampling technique. Researchers took the subject in the form of informants namely coffee farmers in the village of Rimba Raya. Data collection techniques used in this study are observation, interviews and documentation. After the data is collected, data analysis is carried out in the form of data reduction, data presentation and drawing conclusions. Based on the results of the study, the emergence of the work ethic of coffee farmers in the village of Rimba Raya because for coffee farmers to work is a nature as well as one of their identities, in an effort to meet the needs of life. Thus, this coffee farmer demands that he not be quickly satisfied with the results that have been achieved, because this will reduce the spirit of his hard work which will certainly have an impact on the results to be achieved. Manifestations of his actions carry out a different sense of responsibility when working with others, as well as bequeathing a work ethic for the next generation by carrying out the habit of caring for coffee plantations that have been passed down for generations in the Rimba Raya Village.

Keywords: Work Ethic, Coffee Farmers, Social Action.

Tidak Tersedia Deskripsi