PENGARUH EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (MYRMECODIA SP.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN YANG HIPERURISEMIA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (MYRMECODIA SP.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN YANG HIPERURISEMIA


Pengarang

Hiqmah Laila,SKH - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1302101020057

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

PENGARUH EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (Myrmecodia sp.) TERHADAP GAMBARAN
HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT
(Mus musculus) JANTAN YANG
HIPERURISEMIA

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak etanol sarang semut (Myrmecodia sp.) terhadap gambaran histopatologi ginjal mencit (Mus musculus) jantan yang hiperurisemia. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan dengan umur 10 minggu yang secara klinis dinyatakan sehat. Secara acak seluruh mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok perlakuan terdiri atas 5 ekor mencit. K0 adalah kelompok kontrol negatif yang diberikan pakan standar. K1 adalah kelompok kontrol positif yang diberikan pakan standar dan diinduksi pakan purin tinggi. K2 adalah kelompok yang diberikan pakan standar, diinduksi pakan purin tinggi dan diterapi allopurinol. K3 dan K4 adalah kelompok yang diberikan pakan standar, diinduksi pakan purin tinggi dan diterapi ekstrak etanol sarang semut dosis 100 mg dan 200 mg. Setelah perlakuan selesai pada hari ke-22 diambil organ ginjal untuk dibuat preparat histologi dan diwarnai dengan metode haematoksilin eosin. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian (ANAVA). Rata-rata tublus proksimal yang mengalami penyempitan setelah perlakuan K0 (32,95±1,37), K1 (67,74±1,81), K2 (75,53±2,68), K3 (24,11±2,61), K4 (13,50±2,90). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol sarang semut berpengaruh sangat nyata (P

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK