EFEK PEMBERIAN EKSTRAK TOMAT (LICOPERSICUMESCULENTUM) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS TESTIS DAN JUMLAH SEL SPERMATOGENIK TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) STRAIN WISTAR YANG DIBERI PAKAN HIPERKOLESTEROLEMIK | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK TOMAT (LICOPERSICUMESCULENTUM) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS TESTIS DAN JUMLAH SEL SPERMATOGENIK TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) STRAIN WISTAR YANG DIBERI PAKAN HIPERKOLESTEROLEMIK


Pengarang

ALRIJAL - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1302101020020

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2012

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.399 7

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak tomat (Licopersicumesculentum) terhadap gambaran histologis testis dan jumlah sel spermatogenik tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi pakan hiperkolesterolemik. Digunakan 15 ekor
tikus putih jantan yang berumur 3-4 bulan dengan berat badan 200-220 gram. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dan 3 ulangan. Kelompok K0- diberi pakan standar, kelompok K0+ diberikan pakan hiperkolesterol, kelompok K1 diberi pakan hiperkolesterol dan ekstrak tomat dengan dosis 10 mg/kgBB, kelompok K2 diberi pakan hiperkolesterol dan ekstrak tomat dengan dosis 20 mg/kg BB dan kelompok K3 diberi pakan hiperkolesterol dan ekstrak tomat dengan dosis 40 mg/kg BB.
Perlakuan diberikan selama 60 hari dan pada hari ke 61 semua hewan coba
dieuthanasia menggunakan kloroform. organ testis diambil dan dibuat preparat
histologisnya. Parameter yang diamati adalah jumlah spermatogonia, spermatosit,
spermatid dan sel Sertoli. Pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop binokuler
dengan pembesaran 10x40 dengan 5 lapang pandang. Hasil penelitian menunjukkan
jumlah spermatogenia secara berturut-turut adalah (105,27 ± 11,88), (59,73 ± 8,22),
(101,20±36,03), (77,73±19,72) dan (76,80 ± 14.86). Jumlah spermatosit secara
berturut (54,47±3,53), (32,83±3,18), (60,37±15,78), (54,27±14.95), dan (49,53±1,45).
Jumlah spermatid secara berturut-turut adalah (122,93 ± 16,87), (69,27 ± 3,24),
(159,47 ± 27,82), (143,87 ± 35,01), dan (86,27 ± 19,31). Jumlah sel Sertoli secara
berturut-turut adalah (58.53 ± 8,93), (26,93 ± 4,15), (39,33 ± 1,29), (32,00 ± 1,74)
dan (28.00 ± 6,92). Hasil uji ANAVA menunjukkan pemberian ekstrak tomat
berpengaruh (P

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK