KAJI VARIASI TEKNOLOGI KOLEKTOR SURYA SEBAGAI ALAT PENGERING | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

KAJI VARIASI TEKNOLOGI KOLEKTOR SURYA SEBAGAI ALAT PENGERING


Pengarang

RAMANDA SISKA YUDHA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1504102010099

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Mesin (S1) / PDDIKTI : 21201

Subject
-
Kata Kunci
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pemanfaatan penggunaan energi radiasi matahari secara efisien untuk pengeringan dapat dilakukan dengan dengan menggunakan teknologi pengering kolektor surya. Dimana, metode pengering kolektor surya ini mampu menyerap energi radiasi matahari melalui absorber sehingga dapat menyebabkan temperatur absorber menjadi naik. Adapun, optimalisasi kolektor surya dipengaruhi oleh beberapa laluan dilewati udara yang disebabkan pola geometri dan pola aliran sehingga penyerapan panas yang terjadi bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sistem penyerapan panas yang paling efektif untuk proses pengeringan dengan membandingkan 2 variasi teknologi pengeringan kolektor surya yaitu pengering dengan kolektor tipe plat datar dengan permukaan kolektor yang mengerucut seperti trepesium dengan luas penampang kolektor 3,63 m2 dan pengering kolektor surya tipe belokan tajam dengan sudut beffel 130o dengan luas penampang kolektornya 1,51 m2. Sampel pengujian pada penelitian ini yaitu pisang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengeringan menggunakan kolektor surya tipe belokan tajam adalah sistem pengering paling optimal dalam pengujian dengan temperatur keluaran kolektor sebesar 78 oC dan temperatur pengeringan sebesar 69 oC pada jam 13.00 WIB saat pengujian tanpa beban. Kemudian, saat dimasukan beban temperatur keluaran kolektor tertinggi sebesar 77 oC dan temperatur pengeringan sebesar 58 oC dengan laju aliran udara yang dapat di hasilkan sebesar 0,093 kg/s saat tanpa beban dan 0,089 kg/s saat ada beban. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa pengeringan menggunakan kolektor surya tipe belokan tajam merupakan pengeringan dengan tipe performansi yang baik dimana semakin tinggi temperatur pengering maka semakin cepat pula proses pengeringan. kata Kunci : Pengering, Variasi Teknologi, Kolektor surya, Temperatur

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK