PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP AUTO DEBIT REKENING TANPA PERSETUJUAN NASABAH AKIBAT DARI PEMASARAN ASURANSI MELALUI SARANA TELEMARKETING | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP AUTO DEBIT REKENING TANPA PERSETUJUAN NASABAH AKIBAT DARI PEMASARAN ASURANSI MELALUI SARANA TELEMARKETING


Pengarang

Nurul Iman - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1503101010165

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)




ABSTRAK
Nurul Iman,

2019





Pasal 9 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik memberikan upaya perlindungan bagi konsumen yang
mengatur bahwa pelaku usaha yang menawarkan produk melalui Sistem
Elektronik harus menyediakan informasi yang lengkap dan benar berkaitan
dengan syarat kontrak, produsen dan produk yang ditawarkan. Demikian juga
yang diatur dalam Pasal 4 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
Nomor 1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan
menyebutkan bahwa Pelaku Usaha Jasa Keuangan wajib menyediakan dan/atau
menyampaikan informasi mengenai produk dan/atau layanan yang akurat, jujur,
jelas dan tidak menyesatkan. Namun dalam kenyataannya terdapat pihak asuransi
yang tidak jujur dalam menawarkan produk asuransinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perlindungan hukum yang
didapatkan nasabah terhadap rekening yang terkena auto debet tanpa persetujuan
akibat dari pemasaran asuransi melalui sarana telemarketing, sejauh mana
tanggung jawab perusahaan asuransi terhadap kerugian nasabah serta upaya yang
yang dapat ditempuh oleh nasabah terhadap kerugian yang diritanya.
Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian hukum normatif. Data
diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan dilakukan
dengan cara membaca peraturan perundang-undangan terkait. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan analisis.
Hasil analisa maka diperoleh hasil bahwa pelaksanaan perlindungan
hukum terhadap auto debit rekening akibat dari pemasaran asuransi melalui
sarana telemarketing masih belum berjalan dengan maksimal padahal kasusnya
sudah cukup banyak terjadi di masyarakat. Tanggung jawab perusahaan asuransi
terhadap kerugian nasabah adalah membayar sejumlah uang tertentu kepada
nasabah yang sudah dirugikan, upaya yang dapat ditempuh oleh nasabah yang
terkena auto debet rekening adalah mengajukan pengaduan terhadap pelaku usaha
yang tidak jujur kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Disarankan kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk menindak tegas Pelaku
Usaha Jasa Keuangan yang tidak taat aturan supaya menimbulkan efek jera dan
tidak mengulangi aksinya lagi. Disarankan kepada perusahaan asuransi agar untuk
menjelaskan secara jujur mengenai produk asuransi yang ditawarkan agar tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap produk asuransi yang dibeli oleh nasabah.
Disarankan kepada nasabah jika merasa dirugikan oleh pihak asuransi untuk
langsung mengadukan kepada Otoritas Jasa Keuangan supaya segera ditindaki
agar aksinya tidak berlanjut.
Perlindungan Hukum Terhadap AutoDebet Rekening
Tanpa Persetujuan Nasabah Akibat dari Pemasaran
Asuransi Melalui Sarana Telemarketing.
Skripsi, Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
(vi, 92 ) pp, bibl, app.
(Dr. Ilyas, S.H., M.Hum)

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK