HUBUNGAN PENGGUNAAN TABIR SURYA DENGAN TINGKAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS SYIAH KUALA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN PENGGUNAAN TABIR SURYA DENGAN TINGKAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS SYIAH KUALA


Pengarang

RONA PUSPA SARI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1607101010110

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

546.25

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Akne vulgaris adalah inflamasi kulit kronik pada unit pilosebasea yang ditandai adanya komedo, papul, pustul, nodul dan kista terutama pada usia remaja. Tingkat keparahan akne vulgaris menurut Lehman dibagi menjadi ringan, sedang dan berat. Etiologi akne vulgaris bersifat muktifaktorial salah satunya penggunaan kosmetik. Kosmetik wajah seperti tabir surya banyak digunakan di Indonesia sebagai pelindung kulit dari sinar UV. Tabir surya dapat menyebabkan akne vulgaris jika memiliki kandungan yang bersifat aknegenik dan komedogenik. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan penggunaan tabir surya dengan tingkat keparahan akne vulgaris pada mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 36 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner penggunaan tabir surya pada responden dan penentuan tingkat keparahan akne vulgaris dilakukan oleh dokter spesialis kulit kelamin melalui foto wajah responden. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala sejak 27 September hingga 8 Oktober 2019. Analisis statistik yang digunakan adalah Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan 26 responden (72,2%) menggunakan tabir surya dan 10 responden (27,8%) tidak menggunakan tabir surya. Berdasarkan tingkat keparahan akne vulgaris, didapatkan 29 responden (80,6%) memiliki tingkat keparahan ringan dan 7 responden (19,4%) memiliki tingkat keparahan sedang. Hasil uji statistik pada penelitian ini menunjukkan p value adalah 0,370. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan penggunaan tabir surya dengan tingkat keparahan akne vulgaris pada mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala.
Kata Kunci: Tabir Surya; Tingkat Keparahan Akne Vulgaris; Mahasiswi.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK