Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
UJI AKTIVITAS KOMBINASI PERASAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA S.), BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) DAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) TERHADAP PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES SECARA IN VITRO
Pengarang
Novia Lestiandari - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1406103010019
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Lestiandari, N. 2019. “Uji Aktivitas Kombinasi Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.), Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes Secara In Vitro”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala.
Pembimbing:
(1) Dr. Samingan, M.Si., (2) Iswadi, S.Pd., M.Si.
Kata Kunci: Zona hambat, kombinasi ekstrak, Propionibacterium acnes
Propionibacterium acnes merupakan bakteri yang memegang peran penting dalam patgenesis jerawat karena menginduksi mediator inflamasi. Tumbuhan yang memiliki potensi sebagai antibiotik alami dapat ditemukan pada beragam jenis tumbuhan, diantaranya jeruk nipis, belimbing wuluh, dan bawang putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi konsentrasi perasan jeruk nipis, belimbing wuluh, dan bawang putih terhadap pertumbuhan Propionibacterium acnes, serta melihat konsentrasi paling efektif dari kombinasi perasan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, metode eksperimental menggunakan pola Rancangan Acak Lengakap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 11 kelompok perlakuan dan 3 kali ulangan. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian (ANOVA) dan uji lanjut Jarak Nyata Terdekat Duncan (JNTD) pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara aktivitas variasi kombinasi konsentrasi maupun variasi tunggal. Kombinasi konsentrasi perasan paling efektif ialah kombinasi 100% dengan rata-rata diameter hambat 12,68 mm.
?
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK AIR BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) DENGAN AIR PERASAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP BAKTERI DAN JAMUR (Syarifah Ainun Mardhiah, 2017)
PENGARUH AIR PERASAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP BAKTERI LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS (Annisa Editia, 2017)
UJI DAYA HAMBAT AIR PERASAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI SALMONELLA TYPHI SECARA IN VITRO (Bian Brillian, 2014)
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI AIR PERASAN BUAH BELIMBING WULUH (AVERRHOA BELIMBI L.) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO (Lilis Maulina, 2023)
UJI KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM DAN KONSENTRASI BUNUH MIMINUM PERASAN BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP CANDIDA ALBICANS (hidayat hadiansyah, 2023)