Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PERBANDINGAN COLD PRESSOR TEST MAHASISWA DENGAN RIWAYAT GENETIK HIPERTENSI DAN MAHASISWA TANPA RIWAYAT GENETIK HIPERTENSI DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Pengarang
Putri Irmayani - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0807101010024
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2012
Bahasa
Indonesia
No Classification
616.132
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Hipertensi terkait erat dengan peningkatan aktivitas sistem saraf simpatis. Aktivitas simpatis dapat diuji dengan cold pressor test (CPT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan CPT mahasiswa pria dengan riwayat genetik hipertensi (RGH (+)) dan tanpa riwayat genetik hipertensi (RGH (-)). Desain penelitian ini adalah uji klinis acak. Selama CPT, tangan hingga sebatas pergelangan tangan dimasukkan dalam air es (4-5°C ) selama 1 menit. Empat puluh dua mahasiswa pria (18-21 tahun) dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok RGH (+) dan RGH (-). Tekanan darah (TD) dan denyut jantung (DJ) diukur sebelum, 30 detik setelah dan lima menit setelah CPT. Data dianalisis dengan uji t tidak berpasangan dan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan tekanan darah sistolik (TDS) dan tekanan darah diastolik (TDD) yang bermakna sebelum CPT antara kedua grup. Tiga puluh detik setelah CPT, terdapat perbedaan TDS dan TDD yang bermakna antara kelompok RGH (+) yang dibandingkan dengan kelompok RGH (-). Lima menit setelah CPT, tidak terdapat perbedaan TDS yang bermakna, namun terdapat perbedaan TDD yang bermakna lima menit setelah CPT antara kedua grup . Di samping itu, tidak terdapat perbedaan DJ yang bermakna baik sebelum, 30 detik setelah dan lima menit setelah CPT antara kedua grup. Pemulihan TDS dan TDD terjadi dalam waktu lima menit. Keadaan ini menunjukkan bahwa CPT dapat digunakan sebagai metode deteksi dini hipertensi dengan mengukur TD.
Tidak Tersedia Deskripsi
PROFIL PENDERITA HIPERTENSI DI PUKESMAS KUTAALAM (Teuku Muhammad Febriansyah, 2015)
FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI NEUROPATI DIABETIK DI PUSKESMAS DARUL IMARAH TAHUN 2021 (N.Haryati, 2021)
GAMBARAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI DI RSUD DR ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Naili Rahmi, 2015)
ANALISIS FAKTOR RISIKO DETERMINAN HIPERTENSI PADA ANAK DENGAN PENYAKIT SINDROM NEFROTIK RELAPS DI RUMAH SAKIT DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (M NAUFAL AFZAAL HARIS, 2025)
FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH TAHUN 2022 (Faridah Husni, 2023)