IMOBILISASI ARANG AKTIF PADA KAIN UNTUK MENYERAP GAS AMONIA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

IMOBILISASI ARANG AKTIF PADA KAIN UNTUK MENYERAP GAS AMONIA


Pengarang

MAILY RIZKI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1506103040048

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Kimia (S1) / PDDIKTI : 84204

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

543.089

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Kata kunci: arang aktif, imobilisasi, regenerasi, cangkang kelapa sawit, kestabilan, homogenitas, dan kapasitas adsorpssi.

Penelitian tentang imobilisasi arang aktif pada kain untuk menyerap gas amonia (NH3) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kain terimobilisasi activated carbon (AC)-karbonasi aktivasi, AC-aktivasi karbonasi dan AC-regenerasi terhadap gas amonia yang dibandingkan dengan pengaruh kain terimobilisasi AC-komersil. Pengukuran kadar amonia yang terserap oleh kain terimobilisasi arang aktif dilakukan dengan metode Nessler menggunakan spektrofotometer UV-Vis merk Shimadzu 1240 pada panjang gelombang 420 nm. Arang aktif yang dihasilkan dari pembuatan AC-karbonasi aktivasi dan AC-aktivasi karbonasi menggunakan bahan baku kelapa sawit yaitu sebesar 37,50 % dan 42,86 %. Karakterisasi arang aktif dilakukan berdasarkan SNI 06-3730-1995, hasil karakterisasi arang aktif menunjukkan kadar air dan kadar penyerapan methylen blue semua jenis arang aktif telah memenuhi standar mutu arang aktif yaitu ? 15% dan ? 120 mg/g. Kadar abu arang aktif yang memenuhi standar mutu arang aktif hanya AC-karbonasi aktivasi yaitu 08,20 % (kadar abu arang aktif menurut SNI 06-3730-1995 adalah ? 10%) dan arang aktif yang memenuhi standar mutu pada uji kadar zat menguap adalah AC-komersil yaitu 21,50 % (kadar zat menguap arang aktif menurut SNI 06-3730-1995 adalah ? 25%). Variasi konsentrasi lem fox 50%, 60%, 70% dan 80% yang digunakan pada pembuatan kain terimobilisasi arang aktif dibuat berdasarkan persamaan persen volume. Variasi tingkat kehalusan arang aktif yang digunakan pada pembuatan kain terimobilisasi arang aktif adalah 100 mesh, 60 mesh dan 80 mesh. Tekanan yang diberikan pada pembuatan kain terimobilisasi arang aktif dilakukan dengan menggunakan variasi massa pemberat 0 kg dan 2.55 kg. Kain terimobilisasi arang aktif terbaik ditunjukkan dari tingkat kestabilan dan homogenitas arang aktif pada kain. Uji kestabilan dan uji homogenitas kain terimobilisasi arang aktif menunjukkan hasil kain terimobilisasi arang aktif terbaik adalah dengan menggunakan konsentrasi lem fox (polivynyl acetate) teritinggi yaitu 80%, tingkat kehalusan arang aktif terendah yaitu 100 mesh dan dengan pemberian tekanan menggunakan pemberat 2.55 kg, persen imobilisasi yang diperoleh dari perlakuan tersebut adalah sebesar 95%. Waktu kontak optimum AC-karbonasi aktivasi, AC-regenerasi, dan AC-komersil adalah 120 menit, sedangkan waktu kontak optimum AC-aktivasi karbonasi adalah 90 menit. Kapasitas adsorpsi kain terimobilisasi arang aktif tertinggi adalah kain terimobilisasi AC-komersil yaitu sebesar 0,7038 x 10-2 g/g dan kapasitas adsorpsi kain terimobilisasi arang aktif terendah terjadi pada penggunaan AC-aktivasi karbonasi sebesar 0,1404 x 10-2 g/g.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK