ANALISIS SPASIAL JARINGAN SUNGAI PADA WILAYAH DAS KRUENG PEUDADA SEBAGAI POTENSI PLTA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

ANALISIS SPASIAL JARINGAN SUNGAI PADA WILAYAH DAS KRUENG PEUDADA SEBAGAI POTENSI PLTA


Pengarang

Taslia Khaira Nazaruddin - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1504101010044

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Menurut WHO, krisis air baku secara global, termasuk di Indonesia sudah
menjadi fenomena yang sangat penting untuk diperhatikan setiap tahunnya,
khususnya provinsi Aceh yang saat ini mengalami krisis air baku di beberapa
daerah seperti Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen. Di daerah Kecamatan
Peudada terdapat sungai Krueng Peudada yang memiliki potensi aliran air yang
besar yang belum dimanfaatkan dan bahkan sering menimbulkan banjir pada
musim-musim hujan karena tidak adanya waduk. Dengan curah hujan yang
berkisar dari 140 – 250 mm/bulan dan kemiringan lereng yang bervariasi dari
15% - 40% Sungai Krueng Peudada memiliki potensi untuk dijadikan sebuah
waduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keandalan dari jaringan sungai
Krueng Peudada sebagai pemanfaatan sumber daya air yang tersedia untuk PLTA
dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG). Penelitian ini berlokasi
pada DAS Krueng Peudada. Metode penelitian yang digunakan untuk analisis
spasial adalah metode sistem informasi geografis (SIG). Selanjutnya untuk
analisis hidrologi digunakan metode Dr. Mock untuk perhitungan debit sungai,
Penman-Modifikasi untuk perhitungan evapotranspirasi dan metode Harbeck
untuk perhitungan evaporasi. Lalu, dilanjutkan dengan simulasi keandalan waduk
untuk perhitungan daya listrik PLTA. Hasil penelitian ini berupa keandalan
waduk Krueng Peudada sebagai PLTA dapat memberikan pasokan energi listrik
sebesar 3,400 – 4,401 MW/tahun dengan mempertimbangkan tinggi bendungan
alternatif 1 berada pada elevasi rencana spillway +60 m yaitu 50 m, Alternatif 2
elevasi +55 m yaitu 45 m, dan pada perhitungan Alternatif 3, elevasi +50 m, 40 m.
Dari ketiga alternatif tersebut, dipilih Alternatif 1 yaitu elevasi +60 m dengan
tinggi bendungan 50 m karena lebih banyak menghasilkan energi listrik per
tahunnya.
Kata Kunci : SIG, DAS Krueng Peudada, Debit Andalan, PLTA.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK