Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
SENI PEMBUATAN MANISAN PEPAYA (MEURABA)RN DALAM KULINER ACEH BESAR
Pengarang
NAZIRAH - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0906104010009
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (S1) / PDDIKTI : 83206
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan., 2013
Bahasa
Indonesia
No Classification
641.4
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Kata kunci : Seni Manisan Pepaya (Meuraba), Kuliner Aceh Besar
Penelitian yang berjudul “Seni Pembuatan Manisan Pepaya (Meuraba) Dalam Kuliner Aceh Besar” ini mengangkat masalah tentang seni manisan buah pepaya (meuraba) yang telah lama ada di Aceh Besar. Karya seni ini berasal dari Cina yang dibawa ke Indonesia pada abad ke-17 setelah Masehi dan berkembang di Aceh sebagai penganan basah. Kerajinan merangkai manisan buah pepaya telah menjadi penganan yang terbilang langka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Cara membuat manisan buah pepaya (2) Bentuk-bentuk manisan buah pepaya (3) Hambatan yang dialami perajin dalam membuat manisan buah pepaya. Data penelitian diperoleh melalui metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian diolah secara kualitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah ibu-ibu perajin manisan buah pepaya yang berjumlah 4 orang. Berdasarkan hasil penelitian, proses pembuatan manisan buah pepaya adalah pepaya mengkal dicuci dan dipotong-potong, kulitnya dikupas untuk bentuk daun dan isinya untuk bentuk mawar lalu taburi dengan garam, kemudian dibentuk/dijalin. Masukkan dalam air, dicuci dan rendam dalam air kapur sirih ± 30 menit, cuci kembali dan tiriskan. Masak gula dengan air sampai kental dan dinginkan, rendam pepaya yang sudah dibentuk selama 4-6 hari, manisan pepaya siap untuk di pasarkan dan di konsumsi. Bentuk yang dibuat yaitu : bentuk daun, mawar, udang, anggur, nenas dan bentuk kupu-kupu. Pada umumnya pesanan yang paling banyak jenis mawar dan anggur. Hasil produksi manisan buah pepaya belum mencapai pemasaran yang lebih baik karena kurangnya promosi. Konsumen yang menggunakan manisan buah pepaya sebagian besar adalah masyarakat didaerah setempat, sebagian kecil konsumen dari luar daerah seperti Jakarta.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN KAPUR (CA (OH)2) DAN LARUTAN GULA TERHADAP MUTU MANISAN PEPAYA (CARICA PAPAYA L) KERING (Deni Muntazar, 2025)
PERKEMBANGAN USAHA PEMBUATAN MANISAN PALA KECAMATAN UD. DIANTI GAMPONG HILIR TAPAKTUAN 1978 – 2021 (OPPY CHOTSRIA DAYANTI, 2021)
RANCANGAN ALAT PENGIRIS MOTIF MANISAN PALA MENGGUNAKAN METODE THEORY OF INVENTIVE PROBLEM SOLVING (TRIZ) (Diana Seprianti, 2015)
PUSAT KULINER ACEH DI BANDA ACEH TEMA : ARSITEKTUR TROPIS (Sri Julia Rahayu, 2017)
PERANCANGAN PUSAT KULINER ACEH DI BANDA ACEH (M. Luthfi Ghassan, 2014)