Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
STUDI KESIAPSIAGAAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH DALAM MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI PROVINSI ACEH
Pengarang
MUHAMMAD HARITS - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1509200140013
Fakultas & Prodi
Fakultas Pasca Sarjana / Ilmu Kebencanaan (S2) / PDDIKTI : 61104
Penerbit
Banda Aceh : Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
363.349 4
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Pasca kejadian gempa bumi dan tsunami Aceh tahun 2004 telah merubah sudut pandang pemerintah Indonesia dalam hal penanggulangan bencana di negara ini. Dahulunya pemerintah hanya bereaksi pada saat tanggap darurat dan rehabilitasi. Akan tetapi pasca tsunami Aceh 2004 telah mengubah pola fikir pemerintah dalam hal penanggulangan bencana di Indonesia. Setelah diterbitkannya Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pemerintah kemudian mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dengan dikeluarkannya Undang-undang dan Peraturan Presiden tersebut diharapkan kegiatan penanggulangan bencana di Indonesia mampu dilaksanakan dengan efektif dan efisien. BPBA adalah satuan kerja perangkat Aceh yang dibentuk untuk melaksanakan tugas dan fungsi dalam rangka penanggulangan bencana di Aceh. BPBA dengan segala keterbatasan kapasitasnya mulai sejak terbentuk pada tanggal 22 Juni 2010 telah berupaya secara maksimal untuk melakukan tugas pokok dan fungsi dalam menyelenggarakan pelayanan penanggulangan bencana. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Provinsi Aceh dengan ruang lingkup penelitian ini terfokus dalam menganalisis kesiapsiagaan pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang didapat melalui kuesioner dan wawancara akan digunakan untuk menjelaskan hasil yang didapat pada penelitian ini. Populasi yang terlibat dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada pada Badan Penanggulangan Bencana Aceh yang berjumlah 108 orang. Dari jumlah populasi tersebut maka jumlah responden yang terlibat dalam pengumpulan data berjumlah 52 orang. Kesiapsiagaan pegawai BPBA dalam hal penanggulangan bencana tsunami memperoleh nilai indeks 86 dan artinya sudah sangat siap, nilai tersebut diperoleh berdasarkan pengukuran variabel pengetahuan, sikap, kebijakan dan panduan, rencana tanggap darurat, peringatan dini tsunami dan tingkat kesiapsiagaan pegawai saat ini yang sudah sangat siap dalam penanggulangan bencana tsunami dan perlu untuk terus meningkatkan intensitas dan pelatihan secara terus menerus.
Kata Kunci : Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Aceh.
Tidak Tersedia Deskripsi
PERBEDAAN INDEKS KESIAPSIAGAAN SISWA SMA NEGERI MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI BERDASARKAN ZONA KERENTANAN TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH (ROSA ELYZA PUTRI, 2020)
STUDI KESIAPSIAGAAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH DALAM MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI PROVINSI ACEH (MUHAMMAD HARITS, 2019)
PEMETAAN KESIAPSIAGAAN KOMUNITAS SEKOLAH TERHADAP BENCANA TSUNAMI (Muhammad Riza Rizky, 2025)
STUDI KOMPARATIF KESIAPSIAGAAN PETUGAS PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BANDA ACEH DENGAN ACEH BESAR DALAM MENGHADAPI BENCANA DI ACEH (Ridha Firdaus, 2019)
PENGARUH MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN BERBASIS HOSPITAL EMERGENCY RESPONSE TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA DI RUPIAH SMUT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Afdhal, 2019)