EFEK PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGIS HATI DAN LIMPARNTIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEK PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGIS HATI DAN LIMPARNTIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)


Pengarang

Dessy Florenstina Br. G - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1002101010162

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.12

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan mempelajari gambaran histopatologik hati dan limpa tikus putih (Rattus norvegicus) akibat mengonsumsi minyak jelantah. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus putih jantan dengan berat badan 250-300 g. Tikus dikelompokkan menjadi 4 kelompok perlakuan, diadaptasikan selama satu minggu dalam kandang percobaan dengan pemberian pakan dan minum secara ad libitum. Minggu kedua sampai minggu ke delapan tikus diberi minyak jelantah per oral setiap hari dengan dosis 1 cc. Kelompok 1 tikus diberi minyak goreng curah (kontrol). Kelompok 2 tikus diberi minyak jelantah 3 kali pakai. Kelompok 3 tikus diberi minyak jelantah 6 kali pakai. Kelompok 4 tikus diberi minyak jelantah 9 kali pakai. Selanjutnya tikus dieutanasi, kemudian dinekropsi. Organ hati dan limpa tikus putih diambil dan dimasukkan ke dalam Buffered Neutral Formalin (BNF) 10% untuk fiksasi, selanjutnya dilakukan proses pembuatan preparat histopatologis dan diwarnai dengan hematoksilin dan eosin (H&E). Hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif dengan sistem scoring. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan jumlah degenerasi cloudy swelling dan nekrosis pada hati serta hipersellulariti pulpa alba pada limpa. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa banyaknya frekuensi penggunaan minyak jelantah dapat memengaruhi peningkatkan level degenerasi cloudy swelling dan nekrosis pada hati serta peningkatan hiperselullariti pada limpa.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK