PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN KONTEKS PERPISAHAN SEKOLAH PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP NEGERI 2 KUTA BARO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN KONTEKS PERPISAHAN SEKOLAH PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP NEGERI 2 KUTA BARO


Pengarang

NIKE BELLINA BR G - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1506103020062

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Matematika (S1) / PDDIKTI : 84202

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Hasil belajar matematika siswa pada materi bangun ruang sisi datar belum mencapai ketuntasan. Hal tersebut disebabkan pembelajaran yang dilaksanakan cenderung berpusat pada guru. Siswa tidak berani untuk berpendapat dan mencoba. Salah satu strategi membantu siswa mencapai hasil belajar adalah dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Selain menerapkan model Problem Based Learning (PBL), digunakan konteks yang dekat dengan siswa. Konteks perpisahan sekolah diharapkan dapat memaksimalkan pembelajaran dengan model PBL. Konteks perpisahan sekolah dapat menjadi ide pembelajaran untuk materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar, aktivitas dan respon siswa pada pembelajaran matematika model PBL menggunakan konteks perpisahan sekolah. Penelitian ini menjalankan pendekatan mixed methods dengan strategi embedded konkuren. Data kuantitatif untuk mengetahui hasil belajar dan respon siswa sedangkan data kualitatif untuk mengetahui aktivitas siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kuta Baro dengan sampel yaitu siswa satu kelas yang dipilih dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian yaitu tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas dan angket respon siswa. Hasil belajar siswa dianalisis menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan model PBL dengan konteks perpisahan sekolah pada materi bangun ruang sisi datar mencapai kriteria ketuntasan minimal. Aktivitas siswa selama pembelajaran efektif untuk enam dari tujuh aspek yang diamati, yaitu hanya pada aspek mempresentasikan hasil kerja kelompok yang belum efektif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa memberikan respon yang positif terhadap pembelajaran kubus dan balok melalui model PBL dengan konteks perpisahan sekolah.

Kata Kunci: Belajar dan Pembelajaran, Model Problem Based Learning (PBL), Hasil Belajar.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK