KAPASITAS PENANGKAPAN KAPAL PUKAT CINCIN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) KUTARAJA, KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

KAPASITAS PENANGKAPAN KAPAL PUKAT CINCIN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) KUTARAJA, KOTA BANDA ACEH


Pengarang

INDA MARDHATILLAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1511103010028

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (S1) / PDDIKTI : 54246

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Provinsi Aceh memiliki potensi sumber daya ikan yang sangat besar dengan
aktifitas upaya penangkapan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kegiatan
perikanan pukat cincin di kota Banda Aceh berpusat di Pelabuhan Perikanan
Samudera (PPS) Kutaraja. Pukat cincin adalah alat tangkap yang menangkap ikanikan
pelagis
dalam

jumlah besar, sehingga upaya penangkapan yang berlebihan akan
mempengaruhi stok ikan-ikan yang menjadi target tangkapan di perairan tersebut.
Kajian kapasitas penangkapan di PPS Kutaraja masih sangat kurang, sehingga sulit
untuk merumuskan program pengelolaan sumberdaya ikan yang berkelanjutan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji produksi bulanan hasil tangkapan pukat
cincin tahun 2018 dan menghitung kapasitas penangkapan kapal pukat cincin di PPS
Kutaraja. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2018.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data primer
menggunakan metode probability sampling. Responden yang terpilih seperti pemilik
kapal/pawang/anak buah kapal (ABK) dengan ukuran kapal 30 GT keatas dan
jumlah sampel 66 kapal. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan produksi hasil
tangkapan pukat cincin yang dominan tertangkap ikan tuna sirip kuning, cakalang,
dan tongkol yang mengalami fluktuasi setiap bulannya. Produksi tuna sirip kuning
tertinggi pada bulan Juli mencapai 191 ton, sedangkan ikan cakalang dan tongkol
mencapai 770 dan 239 ton pada bulan April tahun 2018. Rata-rata hasil tangkapan
per upaya penangkapan (CPUE) pada tahun 2013 hingga 2018 yaitu ikan tuna
sebesar 0,796 ton/trip, cakalang sebesar 2,090 ton/trip dan tongkol mencapai 0,556
ton/trip dari unit penangkapan pukat cincin. Hasil perhitungan potensi lestari sumber
daya ikan tuna sirip kuning adalah 2.482 ton/tahun dengan upaya penangkapan
optimum 2.765 trip/tahun. Potensi maksimum lestari ikan cakalang sebesar 5.880
ton/tahun dengan upaya penangkapan optimum sebesar 2.656 trip/tahun, sedangan
potensi maksimum lestari ikan tongkol sebesar 1.506 ton/tahun dengan upaya
penangkapan optimum 2.517 trip/tahun.
Kata Kunci: Kapasitas penangkapan, potensi maksimum lestari, pukat cincin, upaya


ABSTRACT
The province of Aceh has big potential of fish resources with the activity of
fishing effort which is increasing from year to year. In Banda Aceh, the activity of
purse seine fisheries is located in Ocean Fishing Port (PPS) Kutaraja. Purse seines
are fishing gear which is used in order to catch pelagic fish in large quantity, so that
the excessive fishing effort will influence fish stocks being targeted catch in these
ocean. There is few study has been done on this topic, so it is a little difficult to find
references regarding this research. However, it is very important to make further
study, so that people in Banda Aceh can have a sustainable management of marine
resources. This study aims to assess of monthly production of purse seine in 2018
and count the fishing capacity of purse seine vessels in PPS Kutaraja. This study was
conducted within September to December 2018. This study used a descriptive
method with primary data collection using probability sampling method.
Respondents were selected to the ship owner / captain / crew (ABK) to the size of the
vessel 30 GT or more and the number of samples of 66 vessels. Purse seine
predominantly caught yellowfin tuna, skipjack, and mackerel tuna, and the
production was fluctuating every month. The highest production of yellowfin tuna
was 191 tons which was in July. Meanwhile, skipjack and mackerel tuna production
were 770 and 239 tons respectively, and both happened in April. In 2013 to 2018, the
average catch per fishing effort (CPUE) of purse seine fishing unit for yellow fin
tuna, skipjack, and mackerel tuna are 0,796 tons/trip, 2,090 tons/trip, and 0,556
tons/trip respectively. The result based on calculation for sustainable resources of
yellowfin tuna was 2,482 tons/year with optimum fishing effort 2,765 trip/year. The
maximum potential of sustainable skipjack amounted to 5,880 ton/year with
optimum fishing effort 2,565 trip/year, whereas the maximum potential of
sustainable mackerel tuna was 1,506 ton/year with optimum fishing effort 2,517
trip/year.
Keywords : Fishing capacity, maximum sustainable yield, purse seine, effort



Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK