KONSENTRASI METABOLIT KORTISOL DAN PERILAKU HARIAN RUSA SAMBAR (CERVUS UNICOLOR) PADA TAHAP RANGGAH YANG BERBEDA DI TAMAN RUSA LAMTANJONG ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KONSENTRASI METABOLIT KORTISOL DAN PERILAKU HARIAN RUSA SAMBAR (CERVUS UNICOLOR) PADA TAHAP RANGGAH YANG BERBEDA DI TAMAN RUSA LAMTANJONG ACEH BESAR


Pengarang

SRI R PANGGABEAN - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1502101010217

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Rusa Sambar (Cervus unicolor) memiliki siklus pertumbuhan ranggah yang
terbagi atas empat tahap, yaitu tahap pertumbuhan basis ranggah (pedicle), ranggah
lunak (velvet), ranggah keras (hard antler), dan lepas ranggah (casting). Siklus
ranggah dipengaruhi oleh fluktuasi hormon testosteron, tiroid, kortisol, dan
prolaktin. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur profil konsentrasi metabolit
kortisol dan mengamati perilaku harian rusa sambar pada tahap ranggah yang
berbeda. Pada penelitian ini digunakan 3 ekor rusa sambar jantan dewasa terdiri
dari 1 ekor pada tahap ranggah keras (jantan M1), 1 ekor pada tahap ranggah keras;
ranggah lepas; dan ranggah lunak (jantan M2), dan 1 ekor pada tahap ranggah lunak
(jantan M3).Pengamatan perilaku dilakukan menggunakan metode focal animal
sampling. Sampel feses dikoleksi selama dua bulan. Feses segera dikoleksi setelah
rusa defekasi dan disimpan di dalam freezer -20?C. Feses selanjutnya di thawing,
diekstraksi, dan diukur profil konsentrasi metabolit kortisol menggunakan metode
enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Berdasarkan hasil analisis, rataan (±
SE) profil konsentrasi metabolit kortisol pada jantan M1 (ranggah keras) = 337,76
± 48,921 ng/g; jantan M2 (ranggah keras, lepas, dan lunak) masing-masing sebesar
156,65 ±18,74 ng/g, 219,08 ± 43,06 ng/g; dan 430,89 ± 70,61 ng/g; jantan M3
(ranggah lunak) = 265,44 ± 46,84 ng/g. Perilaku yang sering muncul pada jantan
M1, M2, dan M3 pada periode ranggah yang berbeda adalah courtship,
menggesekkan ranggah ke pohon dan agonistik (pada ranggah keras), agonistik dan
menyendiri (pada ranggah lepas), serta agonistik (pada ranggah lunak). Dapat
disimpulkan bahwa rusa sambar menunjukkan adanya perbedaan profil konsentrasi
metabolit kortisol dan perilaku harian selama periode ranggah yang berbeda.
Kata kunci : rusa sambar, ranggah, kortisol, perilaku harian

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK