GAMBARAN HISTOPATOLOGI LIMPA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN DIINFEKSI TRYPANOSOMA EVANSI DAN DIBERI EKSTRAK KULIT BATANG JALOH (SALIX TETRASPERMA ROBX) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

GAMBARAN HISTOPATOLOGI LIMPA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN DIINFEKSI TRYPANOSOMA EVANSI DAN DIBERI EKSTRAK KULIT BATANG JALOH (SALIX TETRASPERMA ROBX)


Pengarang

Elsa Mariane Ramadani - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1002101030025

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

636.089 6

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan mempelajari gambaran histopatologis limpa tikus putih jantan diinfeksikan Trypanosoma evansi dan diberi ekstrak kulit batang jaloh. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. K1 tidak diberi perlakuan apapun, K2 diinfeksikan T. evansi sebanyak 103/0,3 ml, K3 diinfeksikan T. evansi dan ekstrak kulit batang jaloh 30 mg/kg BB, K4 diinfeksikan T. evansi dan ekstrak kulit batang jaloh 45 mg/kg BB dan K5 diinfeksi T. evansi dan ekstrak kulit batang jaloh 60 mg/kg BB. Masing-masing kelompok perlakuan diberi ekstrak kulit batang jaloh selama 3 hari berturut-turut secara oral menggunakan sonde lambung. Pada hari ke-4, tikus dieuthanasia dan diambil organ limpa untuk pemeriksaan histopatologis dengan pewarnaan HE. Berdasarkan gambaran histopatologis limpa hampir seluruh perlakuan K2, K3, K4 dan K5 menunjukkan gambaran hiperplasia pulpa putih, hemosiderin, nekrosis dengan tingkat keparahan yang berbeda dibandingkan dengan gambaran limpa normal. Hiperplasia pulpa putih pada K2 dan K3 terlihat ringan dibandingkan dengan K4 dan K5. Gambaran hemosiderin K3 dan K5 ringan, K4 sedang dan K2 berat. Gambaran nekrosis pada K3 ringan, K2 dan K4 sedang dan K5 berat. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa limpa yang diinfeksikan T. evansi dan diberi ekstrak kulit batang jaloh dosis 30 mg/kg BB memperlihatkan gambaran histopatologis limpa ringan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK