HISTOPATOLOGI JANTUNG DAN OTAK BESAR TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) AKIBAT PEMBERIAN MINYAK JELANTAH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HISTOPATOLOGI JANTUNG DAN OTAK BESAR TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) AKIBAT PEMBERIAN MINYAK JELANTAH


Pengarang

EKO KARUNIA FRIYAN - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1002101010156

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

636.089 6

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan mempelajari gambaran histopatologi jantung dan otak besar tikus putih (Rattus norvegicus) akibat pemberian minyak jelantah 3x, 6x, dan 9x penggorengan. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dengan berat badan ±300 g. Tikus dikelompokkan menjadi 4 kelompok perlakuan (A, B, C, D) dan diadaptasikan selama satu minggu, pemberian pakan dan minum secara ad libitum. Minggu kedua sampai minggu ke delapan tikus diberi minyak jelantah per oral setiap hari dengan dosis 1 ml. Kelompok A tikus diberi minyak goreng curah (kontrol negatif). Kelompok B, C, dan D diberikan minyak jelantah 3x, 6x, dan 9x penggorengan. Hari ke 60 tikus dieutanasia, kemudian dinekropsi. Diambil organ jantung dan otak besar untuk selanjutnya dilakukan proses pembuatan preparat histopatologi dan diwarnai dengan hematoksilin dan eosin (H&E). Parameter yang diamati pada jantung adalah gambaran hiperemi, hemoragi, degenerasi, nekrosis, sedangkan pada otak besar yang diamati nekrosis sel neuron. Data pengamatan dianalisis secara deskriptif dengan sistem skoring. Hasil pemeriksaan dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu, ringan (+), sedang (++), dan berat (+++). Hasil penelitian pada jantung terlihat peningkatan jumlah hiperemi, hemoragi, degenerasi, nekrosis, sedangkan pada otak besar nekrosis sel neuron. Kesimpulan, ada pengaruh frekuensi penggorengan minyak jelantah 3x, 6x dan 9x terhadap perubahan pada jantung dan pada otak besar.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK