ASAS KESEIMBANGAN DALAM KONTRAK JUAL BELI KOPI ANTARA KOPERASI BAITUL QIRADH BABURRAYYAN DENGAN HA BANNET & SON | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

ASAS KESEIMBANGAN DALAM KONTRAK JUAL BELI KOPI ANTARA KOPERASI BAITUL QIRADH BABURRAYYAN DENGAN HA BANNET & SON


Pengarang

LIANDA FEBRIANI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1503101010143

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Lianda Febriani, ASAS KESEIMBANGAN DALAM KONTRAK
2019 JUAL BELI KOPI ANTARA KOPERASI
BAITUL QIRADH BABURRAYYAN DENGAN
HA BANNET & SON
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(viii, 63), pp.,bibl.,app.

Eka Kurniasari, S.H., M.H., LL.M.
Asas keseimbangan merupakan asas yang memperhatikan hak dan kewajiban para pihak dalam membuat sebuah perjanjian. Asas ini berfungsi sebagai pedoman bagi para pihak dalam melakukan perjanjian jual beli. Akan tetapi, dalam kontrak perjanjian jual beli kopi yang dilakukan antara KBQ Baburrayyan dengan HA Bannet & Son tidak memenuhi secara keseluruhan aspek-aspek yang menjadi ukuran terhadap perwujudan asas keseimbangan. Yaitu berdasarkan aspek isi dalam kontrak yang dikonsepkan antara kedua belah pihak terdapat klausula yang memberatkan pihak penjual atau KBQ Baburrayyan sehingga dapat menimbulkan kerugian.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan kesesuaian teori hukum perjanjian tentang syarat sahnya suatu perjanjian yang terdapat dalam Pasal 1320 KUHPerdata terhadap kontrak yang dibuat serta menjelaskan asas keseimbangan terhadap kontrak jual beli kopi antara KBQ Baburrayyan dengan HA Bannet & Son.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum yuridis normatif. Data diperoleh dengan cara penafsiran terhadap dokumen yang didapatkan dari narasumber yang kemudian dilakukan pengamatan berdasarkan norma, yurisprudensi dan doktrin.
Berdasarkan hasil penelitian perjanjian jual beli kopi yang dilakukan antara KBQ Baburrayyan dengan HA Bannet & Son tidak memenuhi perwujudan asas keseimbangan. Perwujudan asas keseimbangan dapat dinilai dengan tiga aspek yaitu perbuatan para pihak, isi perjanjian dan pelaksanaan perjanjian. Dalam kontrak jual beli kopi yang dilakukan kedua belah pihak tidak memenuhi aspek isi perjanjian yaitu terdapat klausula yang memberatkan pihak penjual atau KBQ Baburrayyan. Pihak penjual diberikan beban atas segala biaya pergantian barang yang tidak sesuai serta tidak terdapat klausula yang menjelaskan secara rinci tentang ketidaksesuaian barang yang dimaksudkan. Sehingga hal ini akan menimbulkan adanya ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban penjual dengan pembeli.
Disarankan kepada pihak KBQ Baburrayyan sebagai penjual dan HA Bannet & Son sebagai pembeli agar memperhatikan aspek-aspek yang menjadi penilaian terhadap perwujudan dari asas keseimbangan. Berdasarkan hak dan kewajiban penjual dan pembeli perwujudan dari asas keseimbangan akan menimbulkan pelaksanaan perjanjian jual beli yang lebih adil dan tidak berat setelah sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak. Baik kerugian materiil maupun kerugian immateriil.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK