PENERAPAN WEBSERVICE UNTUK MENINGKATKAN INTEROPERABITAS MIDDLEWARE SIP2 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

PENERAPAN WEBSERVICE UNTUK MENINGKATKAN INTEROPERABITAS MIDDLEWARE SIP2


Pengarang

Muammar Kadafi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1409200200023

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

006.78

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Middleware SIP2 merupakan aplikasi yang membantu mesin peminjaman
mandiri dalam mengelola transaksi peminjaman dan pengembalian. Aplikasi ini
menghubungkan komunikasi antara mesin peminjaman mandiri dengan aplikasi
automasi. Penerapan aplikasi ini sudah pernah dilakukan pada perpustakaan
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dengan menggunakan aplikasi SLiMS sebagai
aplikasi automasinya. Selain Unsyiah, perpustakaan daerah Aceh juga menggunakan
mesin peminjaman mandiri dengan INLISLite sebagai aplikasi automasinya. Kedua
instansi tersebut menggunakan middleware SIP2 sebagai penghubung antara mesin
peminjaman mandiri dengan aplikasi automasi. Namun, karena struktur database
yang terdapat pada aplikasi SLiMS dan aplikasi INLISLite berbeda, sehingga
membuat middleware SIP2 yang diterapkan pada keduanya juga ikut berbeda.
Permasalahan akan muncul jika terjadi perubahan pada struktur database aplikasi
automasinya, baik karena migrasi ke aplikasi automasi yang lain atau terjadi
perubahan versi dari versi yang lama ke versi yang baru. Oleh karena itu pada
penelitian ini, peneliti mengusulkan penerapan webservice REST pada aplikasi
middleware SIP2. Webservice dipilih sebagai media untuk menginteroperabilitaskan
aplikasi middleware SIP2 karena webservice adalah sebuah teknologi jaringan yang
dapat menciptakan kemampuan berinteraksi dengan aplikasi yang berbeda melalui
jaringan dengan mengirimkan pesan diantara keduanya. Sedangkan penggunaan
REST menjadi pilihan karena webservice yang menggunakan arsitektur REST
memiliki throughput dan response time yang lebih baik dari pada SOAP. Metode
pengujian yang digunakan adalah metode pengujian blackbox, whitebox dan waktu
respon. Penerapan webservice REST pada aplikasi middleware SIP2 secara umum
akan menurunkan performa middleware SIP2. Namun, hal ini tidak terlalu signifikan
jika dibandingkan dengan hasil yang didapat yaitu dengan meningkatnya kemampuan
interoperabilitas middleware SIP2

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK