EFEKTIFITAS KONSENTRASI NAA (NAPHTHALENE ACETIC ACID) DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS PISANG RAJA (MUSA PARADISIACA L.) SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEKTIFITAS KONSENTRASI NAA (NAPHTHALENE ACETIC ACID) DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS PISANG RAJA (MUSA PARADISIACA L.) SECARA IN VITRO


Pengarang

Nura Luthfia - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1405101050027

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Nura Luthfia. Efektifitas Konsentrasi NAA
RINGKASAN
Permintaan masyarakat terhadap tanaman pisang terus melonjak karena tingginya
konsumsi pisang oleh masyarakat Indonesia, akan tetapi produksi pisang pada beberapa
tahun terakhir mengalami penurunan hasil karena terserang penyakit yang diakibatkan oleh
jamur dan virus. Untuk mengatasi hal tersebut maka dapat dilakukan sistem perbanyakan
tanaman secara modern yang dikenal sebagai teknik kultur jaringan dengan menggunakan
zat pengatur tumbuh yang tepat untuk pertumbuhan tanaman pisang.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi NAA dan Kinetin yang
tepat serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan tunas pisang raja secara kultur
jaringan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian
Universitas Syiah Kuala pada bulan April hingga Agustus 2018. Alat-alat yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Laminar Air Flow Cabinet, timbangan analitik, autoklaf,
magnetic hot stirer, beaker glass 500 ml dan 1000 ml sedangkan bahan-bahan yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu pisang raja, NAA, Kinetin, garam stok MS serta
alkohol.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial 3x3 dengan 2
faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu konsentrasi NAA dengan 3 taraf yaitu 1, 2 dan 3
ppm dan faktor kedua yaitu konsentrasi Kinetin dengan 3 taraf yaitu 2,5, 5,0 dan 7,5 ppm
yang diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati adalah persentase eksplan yang
hidup, persentase eksplan kontaminasi, dan persentase eksplan browning
Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplan terbaik yang menunjukkan
pertumbuhan akar dan tunas hingga pengamatan 6 minggu setelah multiplikasi
yaitu terdapat pada kombinasi konsentrasi NAA 1 ppm dan Kinetin 5 ppm. Eksplan pada
perlakuan kombinasi konsentrasi lainnya terkontaminasi bakteri dan jamur serta
mengalami browning pada minggu kedua setelah multiplikasi. Penyebab kontaminasi
berasal dari eksplan tersebut yang telah membawa bakteri serta dari lingkungan
laboratorium yang kurang steril.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK