Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
KANDUNGAN FE, AL, DAN SI BEBAS SERTA STATUS KESUBURAN TANAH PADA BEBERAPA ORDO TANAH DI LAHAN KERING KABUPATEN ACEH BESAR
Pengarang
T. Zada Nurnikmat - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1405108010003
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Ilmu Tanah (S1) / PDDIKTI : 54294
Subject
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Kabupaten Aceh Besar memiliki lahan kering yang masih cukup luas yang terdiri dari beberapa ordo tanah seperti Entisol, Andisol, Inceptisol, Mollisol, Ultisol, dan Oxisol. Ordo tanah ini terbentuk dari bahan induk yang berbeda sehingga menghasilkan komposisi mineral yang berbeda pula. Lahan kering mempunyai potensi yang cukup luas untuk dikembangkan, sebagai lahan pertanian, tetapi pemanfaatan lahan kering ini banyak menghadapi masalah dan kendala karena umumnya mengandung mineral yang miskin unsur hara serta kaya akan oksida Al, Fe, dan Si. Permasalahan pada lahan kering di wilayah tropika basah adalah kekurangan air pada saat musim kemarau, reaksi tanah yang masam, miskin unsur hara, kapasitas tukar kation dan kejenuhan basa rendah, serta keadaan tanah yang peka terhadap erosi merupakan kendala lingkungan yang paling dominan di kawasan lahan kering.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Fe, Al, dan Si-bebas pada empat ordo tanah di lahan kering Kabupaten Aceh Besar yaitu Entisol (Typic Udorthent), Inceptisol (Oxyaquic Dystrudept), Ultisol (Typic Kandiaquult), dan Oxisol (Plinthic Kandiudox). Penelitian ini menggunakan metode survai deskriptif yaitu melalui kegiatan observasi lapangan analisis laboratorium untuk mengumpulkan data. Survai lapangan dilakukan untuk pengamatan profil tanah/identifikasi ordo (subgrup) tanah dan pengambilan sampel tanah untuk dianalisis di laboratorium. Sampel tanah diambil pada setiap lapisan horizon dari masing-masing ordo tanah, sebelum di analisis dikering-anginkan, kemudian ditumbuk dan diayak menggunakan ayakan 2,0 mm untuk analisis tekstur tanah dan menggunakan ayakan 0,5 mm untuk analisis sifat-sifat kimia tanah. Prosedut analisis tanah dan metode berpedoman pada prosedur yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian Tanah Bogor (2005), sedangkan kandungan Fe, Al, dan Si-bebas di analisis menggunakan metode Holmgren yaitu dengan ekstraksi tanah menggunakan larutan ekstraksi sodium dithionit 0,1 M dan dilakukan pengukuran dengan AAS (atomic absorption spectrophotometer).
Kandungan Fe-bebas pada empat ordo tanah di lahan kering Kabupaten Aceh Besar tergolong rendah berkisar dari 0,01 – 1,89% dan nilai Fe-bebas tersebut tidak jauh berbeda antar ordo Entisol, Inceptisol, Ultisol, dan Oxisol. Kandungan Al-bebas sangat bervariasi antar ordo tanah dan lapisan horizon dengan nilai berkisar dari 0,02 – 13,14% rendah hingga tinggi. Kandungan Al-bebas secara berurutan dari tinggi ke rendah adalah: Ultisol > Oxisol > Entisol > Inceptisol. Kandungan Si-bebas pada keempat ordo tanah (Entisol, Inceptisol, Ultisol, dan Oxisol) di lahan kering Kabupaten Aceh Besar bervariasi dari sangat rendah sampai tinggi 0,10 – 10,90%. Distribusi dan perubahan kandungan Fe, Al, dan Si-bebas pada beberapa ordo tanah di lahan kering Kabupaten Aceh Besar sangat beragam. Kandungan Al-bebas dan Si-bebas bervariasi dengan kedalaman tanah, sedangkan kandungan Fe-bebas semakin berkurang dengan bertambahnya kedalaman tanah. Status kesuburan tanah pada keempat ordo tanah di lahan kering Kabupaten Aceh Besar temasuk kesuburan tanah rendah, hal ini disebabkan karena kandungan C-organik dan kejenuhan basa rendah.
Tidak Tersedia Deskripsi
KARAKTERISASI KIMIA TANAH DAN STATUS KESUBURAN TANAH PADA LAHAN KERING KABUPATEN PIDIE DAN BIREUEN (Maulia Rahmat Husni, 2016)
EVALUASI STATUS DAN KENDALA KESUBURAN TANAH PADA BERBAGAI TIPE PENGGUNAAN LAHAN KERING DI KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESA (AYUNI WINAZIRA, 2021)
KAJIAN FRAKSI FE DAN AL HUMUS PADA BEBERAPA JENIS TANAH DI LAHAN KERING ACEH BESAR (Cut Fajrina, 2018)
PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERRILL) PADA TIGA ORDO TANAH DI LAHAN KERING ACEH BESAR SETELAH APLIKASI AMELIORAN (Mona Mislia, 2020)
IDENTIFIKASI FRAKSI - FRAKSI FE, AL, DAN SI AMORF DENGAN EKSTRAKSI ASAM AMMONIUM OKSALAT PADA BEBERAPA ORDO TANAH DI LAHAN KERIMG ACEH BESAR (Ikhwani Fitri, 2019)