MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEMBUAT LUKISAN DARI DAUN KERING DI PAUD HARAPAN BUNDA ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEMBUAT LUKISAN DARI DAUN KERING DI PAUD HARAPAN BUNDA ACEH BESAR


Pengarang

Khairati - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1306104220016

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Subject
Penerbit

Banda Aceh : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRGA FAKULTAS KEGURUA., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Khairati. 2018. Mengembangkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Membuat Lukisan Dari Daun Kering Di PAUD Harapan Bunda Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala.
Pembimbing:

(1) Dra. Fakhriah, M.Pd (2) Hijriati, M.Pd.I

Kata Kunci : Motorik Halus, Daun Kering.

Motorik halus adalah kemampuan anak melakukan aktifitas tertentu dengan menggunakan jari-jarinya seperti membuat suatu karya seni dengan daun kering. Perkembangan motorik halus memperhatikan koordinasi mata dengan tangan, kelenturan jari serta kerapian ketika melukis dengan daun kering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan membuat lukisan dari daun kering di PAUD Harapan Bunda Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B berjumlah 10 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian pada siklus I, anak yang belum berkembang berjumlah 4 orang, anak yang mulai berkembang berjumlah 4 orang, anak yang berkembang sangat baik berjumlah 2 orang. Perkembangan motorik halus siklus II anak mulai berkembang berjumlah 1 orang, anak yang berkembang sesuai harapan berjumlah 1 orang, anak yang berkembang sangat baik berjumlah 8 orang. Disimpulkan bahwa dengan daun kering dapat mengembangkan motorik halus anak usia dini dengan memberi stimulasi dan motivasi anak dengan memberikan contoh melakukan kegiatan membuat lukisan dari daun kering lalu anak melakukannya sesuai dengan aturan yang diperkenalkannya. Sebaiknya untuk mengoptimalkan perkembangan motorik halus anak, guru dapat mengaplikasikan daun-daun kering untuk proses pembelajaran anak usia dini.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK