MODEL PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KAWASAN WADUK KEULILING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI LOKAL DESA BAK SUKON KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

MODEL PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KAWASAN WADUK KEULILING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI LOKAL DESA BAK SUKON KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

MAULIDAN - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1409200060063

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

627.86

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

MODEL PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KAWASAN WADUK KEULILING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI LOKAL
DESA BAK SUKON KECAMATAN KUTA COT GLIE
KABUPATEN ACEH BESAR

Oleh:
Maulidan
NIM. 1409200060063
Komisi Pembimbing:
1. Dr. Ashfa, ST, MT
2. Dr. Azmeri, ST, MT

ABSTRAK
Pengelolaan kawasan Waduk Keuliling sebagai objek wisata, saat ini masih kurang perhatian dari pemerintah, sehingga berpengaruh pada penurunan kualitas sarana dan prasarana waduk seperti area parkir, mushalla, kamar mandi dan kakus, warung, gazebo, menara pandang, dan kolam renang anak. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan faktor-faktor pengembangan ekowisata di kawasan waduk terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, dan untuk menemukan strategi pengembangan ekowisata di kawasan waduk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara, dan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner. Responden dalam penelitian ini ditujukan pada penduduk Desa Bak Sukon, dengan jumlah sampel sebanyak 87 jiwa. Metode statistika yang digunakan adalah analisis deskriptif, dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22. Rumusan strategi pengembangan ekowisata dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), yang terdiri dari akademisi, tokoh masyarakat, pihak swasta, dan pihak masyarakat dengan jumlah sepuluh orang. Hasil observasi untuk perkerasan area parkir telah ditumbuhi rumput, permukaan dinding teras mushalla telah retak, kamar mandi tidak terdapat lagi pintu dan kotor, atap serta dinding kakus telah rusak, dinding papan warung telah lapuk berjatuhan dan dihinggapi rayap, lantai dan tiang gazebo dari kayu telah lapuk berjatuhan dan dihinggapi rayap, cat besi pengaman tangga dan besi pengaman lantai 2 menara pandang mulai mengelupas dan korosi. Model faktor-faktor pengembangan ekowisata di kawasan Waduk Keuliling yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi lokal Desa Bak Sukon adalah faktor penjelasan, perbaikan fasilitas, atraksi ekowisata, akses ekowisata, fasilitas ekowisata, dan faktor pelayanan, dengan model regresi Y = 0,187X1 + 0,223X2 + 0,303X3 + 0,310X4 + 0,182X5 + 0,173X6. Strategi pengembangan ekowisata di kawasan Waduk Keuliling adalah penetapan zonasi, pengambilan kebijakan Pemerintah Daerah, pembentukan badan pengelola ekowisata, implementasi pengembangan ekowisata, pelibatan peran serta masyarakat, dan evaluasi kegiatan pengelolaan kawasan ekowisata.
Kata Kunci: Strategi, pengembangan, ekowisata, Waduk Keuliling

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK