Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
RASIO PENGGUNAAN TEPUNG DARAH DAN TEPUNG KEDELAI TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN KAKAP PUTIH (LATES CALCARIFER)
Pengarang
Assyifa Amelia - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1408104010027
Fakultas & Prodi
Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan rasio tepung darah dan tepung kedelai terhadap pertumbuhan ikan kakap putih (Lates calcarifer) serta untuk mengetahui rasio persentase tepung darah dan tepung kedelai yang tepat digunakan dalam pakan ikan kakap putih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pakan rasio 0% tepung darah dan 20% tepung kedelai (P1), 5% tepung darah dan 15% tepung kedelai (P2), 10% tepung darah dan 10% tepung kedelai (P3), 15% tepung darah dan 5% tepung kedelai (P4), 20% tepung darah dan 0% tepung kedelai (P5). Parameter penelitian adalah laju pertumbuhan panjang harian, laju pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan bobot relatif, FCR, dan kelangsungan hidup. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan rasio tepung darah dan tepung kedelai dalam formulasi pakan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan kakap putih (Lates calcarifer).
Kata kunci : Kakap putih (Lates calcarifer), tepung darah, tepung kedelai, dan pertumbuhan.
ABSTRACT
This study aims to evaluate the effect of using blood meal and soybean meal ratio on growth of seabass (Lates calcarifer) and to determine the percentage of blood meal and soybean meal ratio that is appropriate for seabass feed. This study used Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 3 replications each. The treatments used were ratio of blood meal 0% : soybean meal 20% (P1), blood meal 5% : soybean meal 15% (P2), blood meal 10% : soybean meal 10% (P3), blood meal 15% : soybean meal 5% (P4), blood meal 20% : soybean meal 0% (P5). The parameters observed were daily length growth rates, absolute weight growth rates, relative weight growth rates, FCR, and survival rates of seabass. Data were analyzed with ANOVA test. The results of blood meal and soybean meal ratio in feed formulation did not significantly differences for the seabass (Lates calcarifer) growth.
Keywords: Seabass (Lates calcarifer), blood meal, soybean meal, and growth.
?
Tidak Tersedia Deskripsi
SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG KEDELAI TERHADAP PERTUMBUHAN, KELANGSUNGAN HIDUP DAN PEMANFAATAN PAKAN BENIH IKAN KAKAP PUTIH (LATES CALCARIFER) (MAIDA YANTI, 2019)
PENGARUH PENGAYAAN MOINA SP. DENGAN TEPUNG IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN LARVA IKAN KAKAP PUTIH (LATES CALCARIFER) (RADJA ISLAMY PUTRA, 2024)
PEMBERIAN PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN KAKAP PUTIH (LATES CALCARIFER) (NURMASYITAH, 2018)
TEKNIK PENDEDERAN BENIH IKAN KAKAP PUTIH (LATES CALCARIFER) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU UJUNG BATEE (Alhafidh, 2024)
PENGARUH VITAMIN E PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, KELANGSUNGAN HIDUP, DAN PEMANFAATAN PAKAN IKAN KAKAP PUTIH (Jamiah, 2019)