ANALISIS WASTE MENGGUNAKAN METODE LEAN PROJECT MANAGEMENT PADA PROYEK PEMBANGUNAN FASILITAS KESEHATAN RSUD KABUPATEN PIDIE JAYA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

ANALISIS WASTE MENGGUNAKAN METODE LEAN PROJECT MANAGEMENT PADA PROYEK PEMBANGUNAN FASILITAS KESEHATAN RSUD KABUPATEN PIDIE JAYA


Pengarang
Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1509200060092

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

690

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pada pelaksanaan proyek pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD
Kabupaten Pidie Jaya terjadi keterlambatan jadwal proyek dan berpotensi
menimbulkan waste konstruksi. Kegiatan proyek konstruksi adalah proses
aktifitas yang panjang dimana dapat ditemukan kendala yang tidak terlepas dari
penggunaan sumber daya. Segala sesuatu didalam proyek yang menambah biaya
disebut pemborosan atau waste. Meminimalkan waste dapat dilakukan dengan
menggunakan metode Lean Project Management (LPM). Sehingga diperlukan
pengidentifikasian penyebab waste dan cara untuk meminimalkan waste yang
telah teridentifikasi dengan menggunakan metode LPM pada proyek yang diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi waste yang paling berpengaruh
pada proyek pembangunan IGD RSUD Kabupaten Pidie Jaya dan menerapkan
prinsip yang terdapat dalam metode LPM untuk mengontrol dan meminimalkan
waste. Berdasarkan kajian pustaka terdapat 8 waste pada metode LPM. Kategori
waste akan ditinjau dari segi material, tenaga kerja dan peralatan. Data identifikasi
waste diperoleh dari wawancara dengan 4 responden dan kuisioner dengan 16
responden yang disebarkan kepada pihak pelaksana proyek. Hasil pengolahan data
menggunakan analisa deskriptif diperoleh waste yang paling berpengaruh pada
proyek adalah waste waiting dan waste overprocessing. Hasil identifikasi
penyebab kedua waste menggunakan diagram fishbone diperoleh 3 penyebab
waste waiting dan 4 penyebab waste overprocessing. Hasil penentuan tindakan
solusi pada penyebab waste menggunakan formula if then diperoleh 2 solusi dari 1
penyebab pada waste waiting dan waste overprocessing, sehingga menggunakan
matriks evaluasi weight criteria untuk mendapatkan 1 tindakan solusi yang paling
tepat.
Hasil akhir pada setiap penyebab waste waiting telah mendapatkan 1
tindakan solusi yang tepat untuk setiap penyebab yang dapat mengontrol dan
meminimalkan waste waiting. Sedangkan pada waste overprocessing masih
terdapat penyebab dengan 2 keputusan solusi, karena memiliki nilai weight
criteria yang sama, sehingga 2 solusi tersebut tetap digunakan. Oleh karena itu,
waste overprocessing memiliki 4 total penyebab waste dengan 5 total tindakan
solusi yang dapat mengontrol dan meminimalkan waste overprocessing.

Kata Kunci : lean project management , waste, fishbone, if then.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK