Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
KAJIAN TINGGI KRITIS DAN STABILITAS LERENG TERHADAP TINGGI RUN UP PADA PERENCANAAN BUKIT BUATAN ( ESCAPE HILL) UNTUK TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA KAWASAN KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH
Pengarang
WINDY WIDILESTARI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1509200060040
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
624.151 7
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Masih kurangnya usaha yang optimal untuk tempat evakuasi sementara dalam
menghadapi berbagai ancaman gempa yang menimbulkan tsunami dalam wilayah
Kota Banda Aceh. Untuk menghadapi ancaman tersebut, perlu disiapkan tempat
penyelamatan dalam hal ini adalah bukit buatan (escape hill). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah dasar terhadap perencanaan bukit
buatan (escape hill) dan besarnya nilai penurunan (settlement) akibat beban dari
tinggi timbunan (H
crit
) serta nilai faktor keamanan (FK) lereng. Penelitian ini
dilakukan di Desa Deah Baro dengan koordinat GCS (Geographic Coordinate
System) 5º33'45.72"N 95º17'51.34"E yang dihitung dengan menggunakan
komputasi Plaxis 8.2 pada variasi ketinggian timbunan dimulai dari tinggi tanah
asli (existing) yaitu 2,0 m, 4,0 m, 6,0 m, 8,0 m, 10 m dan 12 m (capaian run up)
serta menggunakan 14 pemodelan parameter tanah yang aman yaitu dengan
menaikkan nilai kohesi (c) dan sudut geser (?) secara proporsional untuk mendapat
kondisi yang stabil. Dari hasil Output Plaxis diperoleh nilai penurunan dan nilai
faktor keamanan serta tinggi timbunan kritis (H
crit
) pada ketinggian maksimum
yang direncanakan pada penelitian ini yaitu 12 m. Tampilan Plaxis berupa tanda
panah (arrow), perbedaan warna (shading) dan deformed mesh pada kondisi natural
dengan tinggi timbunan maksimum yang direncanakan, menunjukkan tanah dasar
masih mampu menahan beban timbunan dengan nilai penurunan sebesar 17,446 cm
dan masih dalam batas toleransi serta nilai faktor keamanan (FK) menunjukkan
lereng dalam kondisi aman tidak menunjukkan indikasi kelongsoran slope dengan
FK = 1,0441~1. Kondisi paling stabil di ketinggian maksimum 12 m diperoleh pada
pemodelan parameter tanah dengan menaikkan model material dari kondisi natural
yaitu nilai kohesi (c) sebesar 50% dan nilai sudut geser (?) sebesar 20% dengan
nilai penurunan sebesar 15,960 cm dan nilai faktor keamanan (FK) 1,3267 > 1
untuk escape hill.
Kata kunci : escape hill, tinggi timbunan kritis, komputasi plaxis, penurunan,
faktor keamanan.
Tidak Tersedia Deskripsi
KAJIAN TINGGI KRITIS DAN STABILITAS LERENG TERHADAP TINGGI RUN UP PADA PERENCANAAN BUKIT BUATAN ( ESCAPE HILL) UNTUK TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA KAWASAN KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH (WINDY WIDILESTARI, 2019)
ANALISIS STABILITAS LERENG DAN TINGGI KRITIS TIMBUNAN DENGAN PEMODELAN MATERIAL SET PADA PERENCANAAN ESCAPE HILL MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS (NOVIA AFRIANTI, 2018)
EVALUASI KELENGKAPAN FASILITAS TSUNAMI ESCAPE BUILDING (TEB) DI KECAMATAN MEURAXA UNTUK KELAYAKAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA (TES) (ZAHRINA, 2019)
APLIKASI SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) UNTUK MENENTUKAN RUTE EVAKUASI BENCANA TSUNAMI DI KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH (Raihan Fitri, 2021)
PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI (STUDI KASUS : DESA LAMPASEH ACEH, DESA PUNGE UJONG DAN DESA PUNGE JURONG, KECAMATAN MEURAXA, KOTA BANDA ACEH) (Riky Rivinaldi, 2016)