SINTESIS PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI BONGGOL PISANG DENGAN PENAMBAHAN NANOPARTIKEL KITOSAN, SORBITOL, DAN MINYAK KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) SEBAGAI ZAT ANTIOKSIDAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

SINTESIS PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI BONGGOL PISANG DENGAN PENAMBAHAN NANOPARTIKEL KITOSAN, SORBITOL, DAN MINYAK KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) SEBAGAI ZAT ANTIOKSIDAN


Pengarang

DEWI OETARY - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1609200090007

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

668.4

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Plastik biodegradable merupakan plastik dengan bahan baku utama berasal dari tumbuhan atau limbah tumbuhan, seperti pati, selulosa, dan polylactic acid sehingga mudah didegradasi dan pemanfaatan limbah pun lebih efisien. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah pati. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mempelajari karakteristik terbaik dari plastik yang dihasilkan dari variasi yang telah ditetapkan. Pati yang digunakan adalah pati bonggol pisang dengan variasi konsentrasi kitosan, sorbitol, dan minyak kayu manis. Variabel yang digunakan adalah perbandingan berat pati dan air yaitu 1:5. Konsentrasi nanopartikel kitosan 0,25%, 0,5%, dan 0,75%, konsentrasi sorbitol 2 ml, 4 ml, dan 6 ml, dan konsentrasi kayu manis 0%, 0,5%, dan 1%. Hasil uji SEM didapatkan bahwa penambahan minyak kayu manis menjadikan campuran tidak begitu homogen. Hasil tensile strength terbaik yaitu 19,6 MPa pada konsentrasi kitosan 0,75% dan sorbitol 2 ml, elongasi terbaik yaitu 47,69% pada kitosan 0,25% dan sorbitol 6 ml, untuk pengujian daya serap air tertinggi yaitu pada konsentrasi kitosan 0,25% dan sorbitol 6 ml adalah 53,77%. Pada Uji FTIR didapatkan tidak adanya senyawa baru yang terbentuk, yang berarti bahwa proses ini merupakan proses fisik, dimana gugus-gusus yang terlihat pada pembacaan gelombang merupakan gugus dari senyawa bahan-bahan yang digunakan. Untuk degradabilitas plastik, plastik terurai sempurna pada hari ke-56 dan yang paling lama yaitu pada hari ke-77. Pengemasan makanan juga sangat efektif akibat adanya penambahan kitosan serta minyak kayu manis.

Kata Kunci: Plastik biodegradable, Pati Bonggol Pisang, Nanopartikel Kitosan, Sorbitol, Minyak Kayu Manis

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK