SKRINING TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIMIKROBA DI KAWASAN MANIFESTASI GEOTERMAL IE BRôK SEULAWAH AGAM AREA B2-2 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

SKRINING TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIMIKROBA DI KAWASAN MANIFESTASI GEOTERMAL IE BRôK SEULAWAH AGAM AREA B2-2


Pengarang

Nurul Mawaddah - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1408109010015

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Studi tentang skrining tumbuhan yang berpotensi sebagai antimikroba di kawasan manifestasi geotermal Ie Brôk Seulawah Agam area B2-2 telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antimikroba ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol, dari tumbuhan yang berada di kawasan tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode petak pengamatan (plot method), sehingga diperoleh dua jenis tumbuhan, yaitu Antidesma montanum Blume dan Chromolaena odorata (L.) Hasil skrining fitokimia kedua jenis tumbuhan tersebut umumnya mengandung senyawa saponin, tanin, steroid, dan terpenoid. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode difusi sumuran, dengan konsentrasi ekstrak sebesar 50%. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Antidesma montanum Blume dan ekstrak etil asetat herba Chromolaena odorata (L.) memiliki aktivitas terhadap Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat masing-masing sebesar 12,8 dan 22,6 mm dan terhadap Escherichia coli dengan diameter zona hambat masing-masing sebesar 13,25 dan 17,66 mm. Hasil uji aktivitas antijamur memperlihatkan bahwa, semua ekstrak tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini tidak menunjukkan adanya aktivitas terhadap Candida albicans.

Kata Kunci: Geotermal, Antimikroba, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Candida albicans.

ABSTRACT


The study of plant screening as an antimicrobial in the area of geothermal manifestations, Ie Brok Seulawah Agam area of B2-2 has been done. The aims of this study is to determine the secondary metabolites and antimicrobial activity of n-hexane, ethyl acetate, and ethanol plants extracts. Plant sampling was done by using a plot method sampling, and obtained two types of plants, namely Antidesma montanum Blume and Chromolaena odorata (L.). The phytochemicals screening result showed that these plants are generally contains saponins, tannins, steroids, and terpenoids. The antimicrobial activity was performed by well diffusion method, with the concentration of plant extracts of 50%. The antibacterial activity showed that ethanol of Antidesma montanum Blume leaves extract and ethyl acetate of Chromolaena odorata (L.) extract had antimicrobial activity against Staphylococcus aureus, with diameters inhibition zone were 12.8 and 22.6 mm respectively, and against Escherichia coli with diameters inhibition zone were 13.25 and 17.66 mm respectively. The test results of the antifungal activity showed that all extracts of plants used in this study did not show any activity against Candida albicans.

Keywords: Geothermal, antimicrobials, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Candida albicans.


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK