Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
TINJAUAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUR?BAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH (STUDI KASUS PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BANDA ACEH)
Pengarang
MARDIATON - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1609200070013
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Program Studi Magister Akuntansi Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
657.833 3
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui sistem pembiayaan mur?bahah dan perlakuan akuntansi yang dilaksanakan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan beberapa informasi berkaitan dengan kajian ini. Data sekunder diperoleh dari berbagai literatur lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi yang dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK 102 tentang Akuntansi Mur?bahah. Hal ini berkaitan dengan karakteristik akad mur?bahah yang berbasis akad jual beli. Dalam praktiknya pihak BSM meminjamkan kas untuk keperluan nasabah, kemudian nasabah berkewajiban mengembalikan uang pinjaman tersebut kepada pihak bank beserta margin yang telah disepakati. Beberapa transaksi tidak dapat dicatat karena pihak BSM mewakilkan pembelian barang atau aset kepada nasabah. Aset seperti yang disebutkan dalam PSAK 102 tidak pernah menjadi persediaan pihak BSM dan tidak pernah diperoleh dari pemasok atau supplier yang kemudian dijual kembali kepada nasabah. Dalam hal pengakuan keuntungan mur?bahah masih menggunakan metode anuitas dan penyajian transaksi laporan keuangan terkait dengan persediaan aset mur?bahah, rekening ini tidak pernah disajikan karena aset mur?bahah tidak dimiliki oleh pihak perbankan. Pelaksanaan akuntansi pembiayaan mur?bahah berdasarkan akad jual beli, belum dapat terwujud sepenuhnya karena berbenturan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN). Sehingga pihak bank tidak dapat melakukan akad jual beli sepenuhnya sebagaimana yang termuat dalam PSAK 102 dan Fatwa DSN-MUI.
Tidak Tersedia Deskripsi
ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH UNTUK PEMBIAYAAN MURABAHAH BERDASARKAN PSAK NO.102 PADA BANK ACEH SYARIAH CABANG BANDA ACEH (Hazmi Arimiko Satria, 2015)
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PADA PRODUK GADAI EMAS (STUDI PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BANDA ACEH) (Risna Handayyani, 2020)
TINJAUAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUR?BAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH (STUDI KASUS PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BANDA ACEH) (MARDIATON, 2019)
PENERAPAN PSAK 102 PADA PRODUK CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BANDA ACEH (RISKA VONNA BAIYATI, 2018)
ANALISIS IMPLEMENTASI AKUNTANSI DALAM SISTEM PEMBIAYAAN GADAI SYARIAH PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG KOTA BANDA ACEH (Asrida Gebrina, 2014)