KEMAMPUAN DAYA HAMBATEKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP BAKTERI INDIKATOR PENYEBAB MASTITIS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KEMAMPUAN DAYA HAMBATEKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP BAKTERI INDIKATOR PENYEBAB MASTITIS


Pengarang

FACHRUL AKBAR - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1405104010051

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Peternakan (S1) / PDDIKTI : 54231

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Abstrak. Mastitis adalah peradangan jaringan internal kelenjar ambing dengan berbagai penyebab dan derajat keparahan, lama penyakit serta akibat penyakit yang ditimbulkan sangat beragam. Mastitis pada ternak perah disebabkan oleh bakteri yang masuk dalam puting susu sehingga menginfeksi ambing ternak perah. Bakteri Streptococcus spp., S. aureus, A. pyogenes, E. coli, dan Klebsiella spp. merupakan bakteri yang paling tinggi yang menyebabkan penurunan produksi susu. Pengobatan menggunakan bahan kimia yang memerlukan biaya yang mahal. Oleh karena itu diperlukan antibiotik alami, seperti ekstrak tanaman sebagai pengganti antibiotik sintetik yang aman, tanpa menimbulkan resistensi bakteri, residu antibiotik dalam susu dan mempunyai harga yang lebih ekonomis. Salah satu antibiotik alami yang dapat digunakan yaitu ekstrak bawang putih. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang diperoleh, selanjutnya akan dianalisis dengan cara deskriptis. Perlakuan P1 yaitu penggunaan konsentrasi ekstrak bawang putih 20%, perlakuan P2 yaitu penggunaan konsentrasi ekstrak bawang putih 30%, perlakuan P3 yaitu penggunaan konsentrasi ekstrak bawang putih 40% dan pada perlakuan P4 yaitu penggunaan konsentrasi ekstrak bawang putih 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ektrak bawang putih 20%, 30%, 40% dan 50% mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, akan tetapi penggunaan ekstrak bawang putih tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak bawang putih mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli namun tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK