Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
EKSTRAKSI SARI BUAH JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI) DENGAN METODE MASERASI
Pengarang
Dinda Sari Azmi - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1405105010011
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Abstrak. Buah jamblang (Syzygium cumini) merupakan buah lokal berwarna ungu kehitaman yang sering dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Buah jamblang di Indonesia saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Buah jamblang mengandung senyawa kimia antara lain suatu alkaloid, flavonoid, resin, tannin, dan minyak atsiri. Sehinngga sangat cocok untuk diekstrak sari buahnya dan bisa digunakan sebagai flavor ataupun pewarna. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh rasio bahan dengan pelarut dan lama ekstraksi yang digunakan terhadap mutu ekstrak sari buah jamblang yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial yang terdiri atas 2 (dua) faktor yakni rasio bahan dengan pelarut yang terdiri atas tiga taraf : R1= 1:10, R2= 1:15, dan R3= 1:20 dan waktu ekstraksi terdiri atas tiga taraf yaitu L1= 24jam, L2= 48 jam dan L3= 72 jam. Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan, sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Analisis yang dilakukan terhadap ekstrak sari buah jamblang meliputi analisis rendemen, kadar air, sisa pelarut, organoleptik (hedonik) dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio bahan dengan pelarut berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen dan sisa pelarut. Adapun lama ekstraksi berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air dan berpengaruh nyata terhadap rendemen hedonik warna. Perlakuan interaksi antara rasio bahan dengan pelarut dan lama ekstraksi berpengaruh nyata terhadap sisa pelarut. Ekstrak sari buah jamblang yang dihasilkan memiliki rendemen berkisar dari 28,25% - 57,75% ; kadar air berkisar dari 55,6% - 85,5% ; hedonik warna berkisar 3,43 – 3,93 (netral – suka) ; sisa pelarut berkisar dari 70% - 86,6% ; dan aktivitas antioksidan berkisar dari 22,65% - 44,28%.
Kata kunci : Jamblang, Ekstrak, Maserasi, Rasio Bahan dengan Pelarut, Waktu Ekstraksi.
Tidak Tersedia Deskripsi
EFEK BERKUMUR SARI BUAH JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI) TERHADAP VISKOSITAS SALIVA PADA MAHASISWA ANGKATAN 2015 FKG UNIVERSITAS SYIAH KUALA (meynisha prita, 2017)
PENGARUH EKSTRAK BUAH JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS SEBAGAI PENYEBAB KANDIDIASIS RONGGA MULUT SECARA IN VITRO. (Fitri yunita sari, 2023)
EKSTRAKSI SARI BUAH JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI) DENGAN METODE MASERASI (Dinda Sari Azmi, 2019)
UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI (L.) SKEELS) TERHADAP BAKTERI SALMONELLA TYPHI (Nurhartini, 2016)
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI) DARI PROPINSI ACEH TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (IN VITRO) (SILMI AHYA, 2018)