ANALISIS TINGKAT TOLERANSI PETANI CABAI MERAH TERHADAP RISIKO USAHATANI DI KABUPATEN ACEH TENGAH, ACEH BESAR, PIDIE JAYA DAN ACEH TIMUR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS TINGKAT TOLERANSI PETANI CABAI MERAH TERHADAP RISIKO USAHATANI DI KABUPATEN ACEH TENGAH, ACEH BESAR, PIDIE JAYA DAN ACEH TIMUR


Pengarang

Mira Musdaliyani - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1405102010010

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agribisnis (S1) / PDDIKTI : 54201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Abstrak. Cabai merah merupakan komoditi subsektor hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan mempunyai daya adaptasi yang cukup luas, oleh karena itu tanaman ini umumnya dapat dibudidayakan hampir diseluruh wilayah Indonesia termasuk di Provinsi Aceh. Provinsi Aceh memberikan kontribusi produksi cabai merah sekitar 4,05%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat toleransi petani cabai merah di kabupaten Aceh Tengah, Aceh Besar, Pidie Jaya dan Aceh Timur dalam menghadapi risiko usahatani cabai merah dan membedakan isu risiko apa yang paling toleran dan intoleran yang dijelaskan secara deskriptif serta mengetahui faktor-faktor karakteristik yang berpengaruhi secara signifikan terhadap sikap toleransi petani yang akan dianalisis menggunakan analisis regresi tobit, crosstab dan chi square. Hasil penelitian menunjukkan tingkat toleransi petani terhadap risiko usahatani cabai merah di kabupaten Aceh Tengah, Aceh Besar, Pidie Jaya dan Aceh Timur tergolong kategori sedang, upaya yang dilakukan petani dalam menghadapi risiko merupakan sikap berani dengan upaya yang umum dan konsisten dilakukan. Isu risiko iklim, isu risiko hama dan penyakit serta risiko harga petani bersikap toleran. Faktor internal yang mempengaruhi tingkat toleransi petani cabai merah terhadap risiko usahatani yaitu modal berpengaruh signifikan. Sedangkan umur, pengalaman, pendapatan, luas lahan, dan jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat toleransi petani cabai merah. Faktor eksternal yaitu persepsi petani terhadap perubahan iklim, peran pendamping dan adopsi inovasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat toleransi petani cabai merah.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK