KAJIAN KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA ALAM GEMPA BUMI PADA PENGGUNA BANGUNAN PUBLIK (STUDI KASUS KANTOR GUBERNUR PEMERINTAH ACEH) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

KAJIAN KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA ALAM GEMPA BUMI PADA PENGGUNA BANGUNAN PUBLIK (STUDI KASUS KANTOR GUBERNUR PEMERINTAH ACEH)


Pengarang

FAISAL - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1609200060059

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

690

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Provinsi Aceh dilanda gempa bumi dan tsunami yang sangat hebat pada hari Minggu 26 Desember 2004. Bencana gempa bumi dan tsunami tersebut telah menimbulkan korban jiwa sebanyak 173.741 orang meninggal dan 116.368 orang dinyatakan hilang. Gempa bumi dan tsunami juga mengakibatkan ribuan rumah dan bangunan publik rusak dan menyebabkan hampir setengah juta orang jadi pengungsi. Walaupun sulit memprediksikan waktu dan skala intentitas suatu kejadian dengan tepat di masa depan, namun pemerintah dan masyarakat dapat melakukan suatu tindakan pencegahan yang telah terbukti berdampak positif dalam kaitannya dengan upaya mitigasi terhadap konsekuensi yang mungkin terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi pada pengguna bangunan publik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada pengguna bangunan publik dan melakukan observasi. Pemilihan sampel dilapangan menggunakan metode probility sampling dengan teknik purposive sampling. Data sekunder diperoleh dari kajian pustaka dan penelitian terdahulu. Pengolahan data menggunakan analisis validitas, reliabilitas dan analisis frekuensi indeks. Kajian ini diawali dengan pengujian terhadap kuesioner untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas pada setiap item pernyataan yang diuji sehingga didapatkan nilai validitas 0,312–0,647>0,3 dan nilai reliabilitas 0,613–0,739>0,6 dengan artian bahwa kuesioner tersebut sudah layak digunakan. Data penelitian yang diperoleh terlihat bahwa masih ada kondisi pemahaman yang kurang dari yang diharapkan, sehingga bagi jajaran Pemerintah Aceh masih perlu melakukan pelatihan dan sosialisasi berkaitan dengan kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi pada pengguna bangunan publik dan diterapkan secara rutin dan berkala. Dari hasil analisis frekuensi indeks yang diperoleh adalah; aspek pengetahuan dan sikap memperoleh nilai 62% (baik), aspek kebijakan dan panduan memperoleh nilai 66% (baik), aspek rencana tanggap darurat memperoleh nilai 65% (baik), aspek sistem peringatan bencana memperoleh nilai 65% (baik) dan aspek mobilisasi sumber daya memperoleh nilai 62% (baik).

Kata kunci: gempa bumi, pengguna, kesiapsiagaan, bangunan publik

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK