NILAI DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN BIOPSI HISAP REKTUM MENGGUNAKAN PEWARNAAN IMUNOHISTOKIMIA CALRETININ PADA PENYAKIT HIRSCHSPRUNG DI RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

NILAI DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN BIOPSI HISAP REKTUM MENGGUNAKAN PEWARNAAN IMUNOHISTOKIMIA CALRETININ PADA PENYAKIT HIRSCHSPRUNG DI RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH


Pengarang

dr.M. Nazir Tambunan - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1107601010002

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Ilmu Bedah / PDDIKTI : 11707

Penerbit

Banda Aceh : Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.34

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pendahuluan : Penyakit Hirschsprung (PH) adalah kelainan kongenital berupa
gangguan perkembangan komponen intrinsik dari sistem saraf enterik yang
ditandai tidak adanya sel-sel ganglionik pada pleksus mesenterikus dan
submukosa saluran cerna bagian distal yang dimulai dari spingter ani interna
hingga saluran cerna bagian proksimal pada jarak tertentu. Untuk menegakkan
diagnosa PH secara pasti dapat dilakukan pemeriksaan biopsi baik dengan
menggunakan metode biopsi hisap rektum (61%) atau dengan metode open fullthickness
(39%). Pemeriksaan biopsi ini dapat di kerjakan dengan metode
pewarnaan hematoxylin eosin (H&E), dan imunohistokimia calretinin. Peneliti
tertarik untuk meneliti mengenai nilai diagnostik pewarnaan histopatologi biopsi
hisap rektum dengan imunohistokimia calretinin di Rumah Sakit Umum Daerah
dr.Zainoel Abidin Banda Aceh.
Metode : Penelitian ini menggunakan design penelitian observasional dengan
pendekatan cross sectional rancangan bernilai epidemiologi. Dalam penelitian ini
peneliti ingin mengetahui sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif, nilai duga
negatif dan akurasi dari masing-masing pewarnaan imunohistokimia calretinin
pada PH. Penelitian ini pengambilan sample dilakukan dengan consequtive
sampling, dimana setiap blok parafin yang memenuhi kriteria inklusi akan di
analisis.
Hasil : Berdasarkan uji diagnostik didapatkan nilai sensitivitas sebesar 92,8%.
Hasil spesifisitas sebesar 100 %. Nilai akurasi sebesar 93,3 % yang berarti bahwa
kemampuan pemeriksaan imunohistokimia calretinin mendeteksi secara benar
seluruh sampel penelitian menderita PH sebesar 93,3 %. Nilai duga positif sebesar
100%, yang berarti apabila sampel positif dari pemeriksaan imunohistokimia
calretinin maka 100% sampel benar menderita PH. Sedangkan nilai duga negatif
sebesar 50%, yang berarti apabila sampel negatif dari pemeriksaan
imunohistokimia calretinin menunjukkan 50 % benar bahwa sampel tidak
menderita PH.
Kesimpulan : Hasil uji diagnostik imunohistokimia calretinin menunjukkan nilai
sensitivitas yang baik 92,8%, spesifisitas 100%, nilai duga positif 100%, nilai
duga negatif 60 % dan akurasi mencapai 93,3 %, sehingga pemeriksaan ini bisa
dijadikan sebagai dasar dalam menegakkan diagnosa PH, sehingga hasil
pemeriksaan biopsi hisap rektum dengan pewarnaan H&E dan imunohistokimia
calretinin dapat di percaya tanpa pemeriksaan lebih lanjut.
Kata kunci : Hirschsprung's disease ,Diagnostic value, Calretinin, Zainoel Abidin

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK