AKTIVITAS SUPEROXYDE DISMUTASE (SOD) DAN KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) WISTAR DIABETES SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (PUNICA GRANATUM L.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

AKTIVITAS SUPEROXYDE DISMUTASE (SOD) DAN KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) WISTAR DIABETES SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (PUNICA GRANATUM L.)


Pengarang

INTAN FITRI APRILA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1509200120012

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Veteriner Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

571.845 1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Intan Fitri Aprila. Aktivitas Superoxyde Dismutase (SOD) dan Kualitas Spermatozoa Tikus Putih (Rattus novergicus) Wistar Diabetes setelah Pemberian Ekstrak Kulit Buah Delima Merah (Punica Granatum L.). Dasrul dan Al Azhar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aktivitas Superoxyde Dismutase (SOD) dan Kualitas Spermatozoa Tikus Putih (Rattus norvegicus) Wistar Diabetes setelah Pemberian Ekstrak Kulit Buah Delima Merah (Punica Granatum L.). Dalam penelitian ini menggunakan tikus putih jantan (Rattus norvegicus) strain Wistar sebanyak 24 ekor yang berumur 3-4 bulan dengan berat badan 150-200 gram dan dinyatakan sehat secara klinis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik jenis Postest Only Control Group Design, menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) pola satu arah dengan lima perlakuan. Kelompok 1 sebagai kontrol negatif (KN) yaitu tikus yang tidak diberi apapun. Kelompok 2 sebagai kontrol positif (KP) yaitu tikus yang diinduksi aloksan 120 mg/kgBB. Kelompok 3 sebagai perlakuan 1 (KP1) yaitu tikus yang diinduksi aloksan 120 mg/kgBB dan diberi 100 mg/kgbb/hari ekstrak kulit buah delima. Kelompok 4 sebagai perlakuan 2 (KP2) yaitu tikus yang diinduksi aloksan 120 mg/kgBB dan diberi 200 mg/kgbb/hari ekstrak kulit buah delima merah. Masing-masing kelompok diulangi sebanyak 5 kali. Variabel yang diamati adalah aktivitas enzim SOD dan kualitas spermatozoa tikus putih setelah pemberian ekstrak kulit buah delima merah. Data diperoleh dari hasil uji analysis of variance (ANOVA) dan dianalisis lanjutan dengan analisis lanjutan dengan uji berganda Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata aktivitas SOD jaringan ditemukan pada kelompok kontrol negatif (KN) adalah 2,60 ± 0,72 µg /mg sampel, kemudian mengalami penurunan menjadi 0,86 ± 0,32µg /mg sampel pada kelompok pada kelompok perlakuan tikus yang diinduksi aloksan (KP), dan mengalami peningkatan kembali pada kelompok tikus yang dinduksi aloksan dan ekstrak kulit buah delima dengan dosis 100 mg/kgbb/hari (KP1) dan 200 mg/kgbb/hari (KP2), secara berturut-turut adalah 1,84 ± 0,62 µg/mg dan 2,97 ± 1,15µg /mg. Sedangkan kualitas spermatozoa tikus setelah perlakuan pemberian ekstrak kulit buah delima merah mengalami peningkatan konsentrasi, motilitas, dan menurunkan abnormalitas spermatozoa tikus putih. Konsentrasi spermatozoa pada kelompok perlakuan pemberian ekstrak kulit buah delima merah dosis 100 mg/kgbb/hr (KP1) adalah 40,60 ± 4,28 x 107, persentase motilitas 48,40± 7,64 % dan persentase abnormalitas 42,40 ± 6,11% dan dosis 200 mg/kgbb/hr (KP2) 60,80 ± 5,93 x 107, persentase motilitas 71,80 ± 5,89% dan persentase abnormalitas 24,40 ± 8,26% menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan KP.
Pemberian ekstrak kulit buah delima merah dapat meningkatkan aktivitas superoksida dismutase jaringan testes tikus putih (Rattus norvegicus) diabetes melitus yang diinduksi aloksan. Pemberian ekstrak kulit buah delima merah dapat meningkatkan kualitas spermatozoa tikus putih (Rattus norvegicus) diabetes melitus yang diinduksi aloksan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK