ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENERIMAAN PETANI PADI DENGAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENERIMAAN PETANI PADI DENGAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

RISKA AMELIA SARI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1405102010033

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agribisnis (S1) / PDDIKTI : 54201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Abstrak. Teknologi jajar legowo merupakan suatu pola tanam dengan mengatur jarak tanam padi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi. Penggunaan faktor produksi pada sistem ini lebih hemat dibandingkan dengan sistem tanam tegel, sehingga penggunaan faktor produksi menjadi efisien. Efisiensi adalah suatu ukuran yang terdiri dari beberapa input yang digunakan pada suatu usahatani untuk menghasilkan sejumlah output tertentu. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani padi di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi coub-douglass, efisiensi produksi, serta keuntungan dan penerimaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi luas lahan, pupuk urea, pupuk sp-36, berpengaruh nyata terhadap produksi padi sistem jajar legowo. Sedangkan sisanya benih dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi. Kemudian penggunaan faktor produksi pupuk urea (X3) bernilai 9,5 dan pupuk Sp-36 (X4) bernilai 11,9 sehingga dikatakan penggunaan faktor produksi tersebut pada usahatani padi sistem jajar legowo belum efisien, sedangkan faktor produksi lahan bernilai 0,0006 sehingga dikatakan penggunaan faktor produksi lahan pada usahatani padi sistem jajar legowo tidak efisien. Nilai R2 sebesar 0,628 menunjukkan bahwa sebesar 62% variasi produksi usahatani padi sistem jajar legowo dapat dijelaskan oleh faktor-faktor produksi seperti luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk sp-36, pupuk NPK Phonska, dan tenaga kerja. Sedangkan sisanya sebesar 38 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Sebaiknya petani lebih memperhatikan jumlah penggunaan faktor produksi yang digunakan agar hasil produksi dapat meningkat sehingga penerimaan yang diperoleh petani juga akan meningkat.
Kata kunci : Sistem Jajar Legowo, Faktor Produksi, Efisiensi, Penerimaan

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK