ANALISIS HARGA KOMPONEN STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA PADA ZONA 12 DAN 13 DI PROVINSI ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS HARGA KOMPONEN STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA PADA ZONA 12 DAN 13 DI PROVINSI ACEH


Pengarang

Anni Zahara Putri - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1404101010036

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Komponen struktur seperti pondasi, kolom, balok, dan plat lantai merupakan komponen utama yang sangat berpengaruh terhadap kekuatan daya tahan bangunan gedung. Indonesia terletak di pertemuan 3 lempeng tektonik yang merupakan titik daerah rawan gempa yang mengakibatkan banyak bangunan dan infrastruktur yang hancur baik akibat perencanaan yang kurang sempurna maupun akibat mutu pelaksanaan yang tidak baik. Secara umum dimensi komponen struktur akan berbeda karena perbedaan zonasi gempa. Perencanaan pembangunan dengan struktur konstruksi yang kuat membutuhkan biaya yang besar. Penggunaan biaya seoptimal mungkin sangat dianjurkan dalam suatu proyek pembangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis harga komponen struktural untuk gedung tahan gempa pada zona 12 (Kabupaten Pidie) dan zona 13 (Kabupaten Pidie Jaya). Penelitian ini diawali dengan perencanaan desain model bangunan berdasarkan klasifikasi bangunan gedung tidak sederhana berlantai 6 dan gedung tidak sederhana berlantai 8. Masing-masing gedung yang direncanakan dengan panjang arah X adalah 40 meter, arah Y adalah 11 meter, dan tinggi 4 meter disetiap lantai, serta pembebanan gempa pada bangunan dihitung menggunakan nilai respons spektrum berdasarkan zonasi gempa dan dikaitkan dengan Kategori Risiko Bangunan Gedung (KRB) dan Faktor Keutamaan Gempa (FUG). Desain pemodelan bangunan gedung yang telah sesuai dengan yang direncanakan, bangunan tersebut akan diuji ketahanannya terhadap beban gempa menggunakan aplikasi software SAP2000 v. 20 Academic Ultimate. Zona 12 dan 13 tidak memiliki perbedaan nilai respons spektrum yang terlalu besar sehingga hasil analisis harga komponen struktural bangunan berdasarkan klasifikasi bangunan tidak sederhana (BTS) yang didapat adalah sama, dan perubahan kenaikan harga terjadi akibat Faktor Keutamaan Gempa (FUG). Untuk bangunan BTS 6 lantai harga komponen struktural bangunan yang didapat adalah Rp. 4.649.288.981; Rp. 4.872.784.196; Rp 5.079.812.264 sedangkan untuk bangunan BTS 8 lantai harga komponen struktural bangunannya adalah Rp. 6.527.218.991; Rp. 7.225.093.826; Rp. 7.372.953.149. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Faktor Keutamaan Gempa (FUG) yang mempengaruhi terhadap perubahan harga komponen struktural gedung.

Kata Kunci: Harga komponen struktur, konstruksi gedung, respons spektrum, zonasi gempa.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK