Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
STABILISASI TANAH DESA ATEUK ANGGOK KECAMATAN INGIN JAYA DENGAN MENGGUNAKAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP NILAI CBR TANPA RENDAMAN
Pengarang
VANNY AYU LESTARI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1504001010144
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Sipil (D3) / PDDIKTI : 22401
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2018
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Tanah dasar sebagai perletakan konstruksi baik konstruksi jalan maupun bangunan harus memiliki sifat dan daya dukung tanah yang baik, karena kekuatan tanah jelas tidak sama untuk tempat-tempat yang berbeda. Stabilisasi dilakukan untuk memperbaiki tanah pada penambahan abu sabut kelapa terhadap perbaikan-perbaikan sifat fisis dan mekanis untuk meningkatkan nilai CBR (California Bearing Ratio) yang dilakukan pengujian CBR tanpa rendaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan abu sabut kelapa sebagai bahan stabilisasi terhadap nilai CBR tanpa rendaman pada tanah Desa Ateuk Anggok dangan variasi penambahan abu sabut kelapa 3%, 6%, 9% dan 12%. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Desa Ateuk Anggok Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Metode pengujian yang digunakan meliputi berat jenis, batas cair, batas plastis, pemabagian butir, uji Proctor Standard, dan pengujian CBR tanpa rendaman. Hasil sifat-sifat fisis tanah untuk berat jenis didapat yaitu 2,634, batas cair sebesar 54,79%, batas plastis sebesar 31,46%, indeks plastisitas sebesar 23,33%, dan analisa saringan lolos 200 sebesar 86,93%. Klasifikasi tanah Desa Ateuk Anggok menunjukan bahwa berdasarkan AASHTO tanah asli termasuk golongan A-7-5(24) termasuk ke dalam tanah berlempung dengan plastisitas tinggi, berdasarkan sistem USCS tanah asli tergolong ke dalam jenis tanah OH (Organic Highway) lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi. Hasil nilai OMC yang didapat yaitu 24,10 % dengan berat isi kering dicapai 1,472 gr/cm3. Dari hasil pengujian CBR tanpa rendaman pada tanah asli (0%) dan variasi penambahan abu sabut kelapa 3%, 6%, 9%, 12% diperoleh sebesar 5,83%, 7,38%, 9,69%, 13,55%, 14,54%. Persentase kenaikan nilai CBR tanpa rendaman terbesar terhadap tanah asli + abu sabut kelapa 12% sebesar 149,48%. Dengan demikian penggunaan Abu Sabut Kelapa dalam penelitian ini dapat menaikkan nilai CBR tanpa rendaman.
Kata Kunci: stabilisasi tanah, abu sabut kelapa, nilai CBR tanpa rendaman
Tidak Tersedia Deskripsi
STABILISASI TANAH DESA ATEUK ANGGOK KECAMATAN INGIN JAYA DENGAN MENGGUNAKAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP NILAI CBR RENDAMAN (SOAKED) (SAFRIANI, 2018)
STABILISASI TANAH DESA ATEUK ANGGOK KECAMATAN INGIN JAYA DENGAN MENGGUNAKAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP NILAI KEPADATAN (TURSINA, 2018)
STABILISASI TANAH DESA ATEUK ANGGOK KECAMATAN INGIN JAYA DENGAN MENGGUNAKAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP PARAMETER KUAT GESER MENGGUNAKAN ALAT UJI DIRECT SHEAR (HERLIAWAN, 2018)
STABILISASI TANAH DESA ATEUK ANGGOK KECAMATAN INGIN JAYA DENGAN MENGGUNAKAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP PARAMETER KONSOLIDASI (ANGGI SAPUTRI, 2018)
STABILISASI TANAH LEMPUNG DESA ATEUK ANGGOK DENGAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS (UNCONFINED COMPRESSION STRENGTH) (INDAH PATIJA, 2019)