TINGKAT KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA PERAWAT DI PUSKESMAS DALAM WILAYAH KERJA KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

TINGKAT KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA PERAWAT DI PUSKESMAS DALAM WILAYAH KERJA KOTA BANDA ACEH


Pengarang

Sandra Khalidinna Nadyne - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1412101010067

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Penerbit

Banda Aceh : fakultas keperawatan universitas syiah kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Perawat komunitas sebagai garda depan pelayanan kesehatan di masyarakat dituntut untuk selalu siap siaga dalam memberikan pelayanan kesehatan dan menyelamatkan hidup manusia khususnya pada saat situasi bencana. Akan tetapi, data menunjukkan bahwa pengetahuan perawat terhadap bencana di Kota Banda Aceh belum memenuhi target yang diharapkan oleh pemerintah yaitu minimal sebesar 70%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kompetensi kesiapsiagaan bencana pada perawat di Puskesmas dalam Wilayah Kerja Kota Banda Aceh. Desain penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di 11 Puskesmas dalam wilayah kerja Kota Banda Aceh. Jumlah responden sebanyak 78 perawat diambil menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara terpimpin berdasarkan kuisioner baku Emergency Preparedness Information Questionnaire (EPIQ) yang telah melalui proses back-translation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat kompetensi kesiapsiagaan bencana pada perawat berada dalam kategori kurang yaitu sebanyak 41 orang responden (52,6%) dengan nilai mean 3,11 (95% CI = 2,98 – 3,25; SD = 0,60). Kompetensi perawat yang masih dalam kategori kurang terdapat pada aspek peran di Incident Command System (mean = 4,15), isolasi dan karantina (mean = 4,69) dan populasi khusus (mean = 2,86). Dari hasil penelitian disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh agar dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesiapsiagaan bencana pada perawat dengan mengadakan pelatihan terkait kesiapsiagaan maupun manajemen bencana untuk meningkatkan kompetensi perawat puskesmas.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK