PERBEDAAN SELF-DISCLOSURE PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL DENGAN IDENTITAS ANONIM DAN NON-ANONIM | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERBEDAAN SELF-DISCLOSURE PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL DENGAN IDENTITAS ANONIM DAN NON-ANONIM


Pengarang

MEIDIANA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1407101130032

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Psikologi (S1) / PDDIKTI : 73201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Jejaring sosial memfasilitasi individu untuk mengungkapkan pendapat dan perasaan pribadi melalui status, foto/video, atau komentar yang disebut sebagai pengungkapan diri (self-disclosure). Pengguna juga memiliki kebebasan memilih untuk menggunakan identitas baik anonim maupun non-anonim pada akun yang dimilikinya sehingga segala informasi yang diungkapkan minim konsekuensi dan risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan self-disclosure pada pengguna jejaring sosial dengan identitas anonim dan non-anonim dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode penelitian komparatif. Sebanyak 150 pengguna jejaring sosial dengan identitas anonim dan 150 pengguna dengan identitas non-anonim (N=300) yang berusia 18-34 tahun dijadikan sampel penelitian dan dipilih dengan menggunakan metode non-probability sampling melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan alat ukur Revised Self-Disclosure Scale (RSDS) yang dikembangkan oleh Wheeless pada tahun 1978. Hasil analisis menggunakan uji independent sample t-test menunjukkan nilai p=0,034 (p

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK