PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI KOTA BANDA ACEH


Pengarang

Ernawaty - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1309200240009

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Agribisnis Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

338.372 7

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Aceh memiliki potensi pada sumber daya kelautan dan perikanan yang meliputi perikanan tangkap laut, perairan umum, dan perikanan budidaya laut, apabila dikelola dengan baik akan bernilai ekonomi tinggi dan dapat menyerap banyak sumber daya manusia sebagai tenaga kerjanya. Salah satunya dengan melakukan pengolahan ikan agar mempunyai nilai tambah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa prospek industri pengolahan ikan dari segi teknis dan teknologi; finansial; serta pasar dan pemasaran, dan juga menentukan strategi pengembangan yang dapat dilakukan pada industri pengolahan ikan.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Banda Aceh karena kota ini merupakan salah satu kawasan yang mengusahakan pengolahan ikan. Metode penentuan responden dilakukan secara purposive. Sedangkan analisis yang digunakan merupakan analisis deskriptif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri pengolahan ikan di Kota Banda Aceh mempunyai prospek yang cerah untuk dikembangkan ditinjau dari aspek teknis dan teknologi; pasar dan pemasaran; serta secara finansial industri pengolahan ikan di daerah penelitian layak untuk dikembangkan dilihat dari hasil perhitungan diperoleh nilai R/C rata-rata untuk industri abon ikan 1,73; industri dendeng ikan 2,25 dan industri ikan kayu 1,22. Demikian juga dengan hasil perhitungan matriks IFE sebesar 3,540 dan matriks EFE sebesar 3,024 yang kemudian digambarkan dalam analisis SWOT maka diketahui posisi industri pengolahan ikan di daerah penelitian berada pada strategi bertumbuh dan membangun (growth and build). Berdasarkan hasil analisis Quantitative Strategic Planning Matrix, ada 4 strategi pengembangan prioritas yang dapat direkomendasikan kepada industri pengolahan ikan di daerah penelitian yaitu: 1) Melakukan diversifikasi, promosi, dan inovasi; 2) Meningkatkan kapasitas SDM melalui pembinaan dan pelatihan yang berkelanjutan; 3) Menjalin kerjasama/kemitraan dengan pihak lain; 4) Melakukan penguatan dan ekspansi pasar lokal, nasional, dan internasional.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK