REPRESENTASI BUDAYA DALAM NOVEL PUTROE NENG KARYA AYI JUFRIDAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

REPRESENTASI BUDAYA DALAM NOVEL PUTROE NENG KARYA AYI JUFRIDAR


Pengarang

Ichsan Mantovani - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1106102010010

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) / PDDIKTI : 88201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Ichsan Manto Vani. 2018. Representasi Budaya dalam Novel Putroe Neng Karya Ayi Jufridar. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Pembimbing (1) Dr. Wildan, M.Pd. Pembimbing (2) Drs. Yusri Yusuf, M.Pd.

Kata Kunci: Novel, Representasi, Unsur-unsur Budaya, Teknik Representasi
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan unsur-unsur budaya yaitu, (1) kepercayaan, (2) nilai, (3) norma dan sanksi, (4) teknologi, (5) simbol, (6) bahasa, dan (7) kesenian. Selain itu, peneliti juga mendeskripsikan teknik representasi melalui penyampaian langsung dan tidak langsung. Sumber data penelitian ini adalah novel Putroe Neng karya Ayi Jufridar. Selanjutnya, data penelitian ini yaitu unsur-unsur budaya dan teknik representasi yang terdapat dalam novel Putroe Neng karya Ayi Jufridar. Penelitian ini tergolong dalam penelitian jenis kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis isi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ayi Jufridar merepresentasikan budaya dalam novelnya yang berjudul Putroe Neng secara apik. Peneliti menemukan tujuh unsur kebudayaan pada novel tersebut, yaitu unsur kekepercayaan, nilai, norma dan sanksi, teknologi, simbol, bahasa dan kesenian. Dalam novel ini teknik representasi budaya disampaikan secara langsung dan tidak langsung. Representasi tidak disajikan secara gamblang/langsung tetapi disajikan melalui ikon, indeks, dan simbol melalui kata yang memiliki makna konotasi.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK