Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
GAMBARAN LEUKOSIT DARAH KUCING KAMPUNG (FELIS DOMESTICA) DAN KUCING PERSIA (FELIS CATUS) YANG MENDERITA DERMATOFITOSIS
Pengarang
Selvy Yunizar - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1402101010042
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261
Subject
Penerbit
Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAH HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2018
Bahasa
Indonesia
No Classification
1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
GAMBARAN LEUKOSIT DARAH KUCING KAMPUNG (Felis domestica) DAN KUCING PERSIA (Felis catus) YANG MENDERITA DERMATOFITOSIS
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran leukosit darah kucing persia (Felis catus) dan kucing kampung (Felis domestica) yang menderita Dermatofitosis. Penelitian ini menggunakan 3 ekor kucing persia (Felis catus) yang menderita dermatofitosis dan 3 ekor kucing kampung (Felis domestica) yang menderita Dermatofitosis. Sampel darah di ambil melalui vena cephalica antebrachii sebanyak 1 ml, selanjutnya darah diperiksa dengan menggunakan haematology analyzer dan dibuat preparat ulas darah tipis untuk dilakukan penghitungan diferensial leukosit menggunakan pewarnaan Giemsa. Rata-rata hasil pemeriksaan leukosit total dan diferensial leukosit pada kucing kampung (Felis domestica) dan kucing persia (Felis catus) pada masing-masing kelompok adalah leukosit total 13.83±4.88 x103 sel/µl dan 21.70±8.32 x103 sel/µl. Limfosit 1.41±0.52 x103 sel/µl dan 5.50±3.81 x103 sel/µl. Monosit 1.82±0.96 x103 sel/µl dan 1.95±0.75 x103 sel/µl. Neutrofil 9.57±5.02 x103 sel/µl dan 13.23±5.06 x103 sel/µl. Basofil 0.63±0.78 x103 sel/µl dan 0.63±0.36 x103 sel/µl. Eosinofil 0.42±0.15 x103 sel/µl dan 0.38±0.11 x103 sel/µl. Hasil uji t-test darah kucing kampung dan kucing persia yang menderita dermatofitosis dengan kucing normal sesuai referensi menunjukkan perbedaan yang signifikan (p< 0.05) pada jumlah limfosit kucing persia dan eosinofil kucing kampung. Untuk hasil uji T-test antara kucing kampung dan kucing persia yang menderita dermatofitosis terdapat perbedaan yang sangat nyata (p< 0.05) pada jumlah limfosit. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan pada gambaran leukosit darah kucing persia (Felis catus) dan kucing kampung (Felis domestica) yang menderita dermatofitosis.
Tidak Tersedia Deskripsi
PROFIL DARAH KUCING LOKAL (FELIS CATUS) SELAMA KESEMBUHAN DISTANT FLAPS (Akbar Muzaky, 2019)
PROFIL LEUKOSIT KUCING (FELIS CATUS) SELAMA PROSES KESEMBUHAN LUKA SAYAT YANG DIBERI PLASMA KAYA TROMBOSIT HETEROLOG DAN AUTOLOG (Nurul Dara Afifuddin, 2025)
ISOLASI CANDIDA ALBICANS PADA KUCING DOMESTIK (FELIS CATUS DOMESTICUS) PENDERITA EAR MITES DI KECAMATAN KUTA ALAM (ANGGUN MELZANA, 2025)
PENGARUH KETAMIN – XYLAZIN TERHADAP PENINGKATAN FREKUENSI JANTUNG DAN NAFAS PADAKUCING LOKAL (FELIS DOMESTICA) YANG DIOVARIOHISTEREKTOMI (Yunita Arieski, 2018)
EFEK PATOFISIOLOGI INFEKSI JAMUR PENYEBAB DERMATOFITOSIS PADA KUCING KAMPUNG(FELLIS DOMESTICUS) DI KECAMATAN SYIAH KUALA, KOTA BANDA ACEH (Walfa Hidayat, 2016)