KUALITAS BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L ) TERFERMENTASI BERDASARKAN PERBEDAAN LAMA FERMENTASI DAN INTERVAL WAKTU PENGADUKAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KUALITAS BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L ) TERFERMENTASI BERDASARKAN PERBEDAAN LAMA FERMENTASI DAN INTERVAL WAKTU PENGADUKAN


Pengarang

Muhammad Abrar Mizan - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0805105010043

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknologi Hasi Pertanian., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

664.024

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Fermentasi merupakan kunci keberhasilan pengolahan biji kakao, oleh karena itu fermentasi perlu dilakukan secara tepat agar mendapatkan hasil yang baik. Pada umumnya, lama fermentasi sekitar 5 - 7 hari untuk kakao lindak, sedangkan kakao mulia sekitar 3 - 4 hari. Ada banyak variasi pengadukan, yaitu: dari tidak sama sekali, pengadukan satu kali sehari, hingga dua kali sehari. Perbedaan dari masing-masing variasi pengadukan sebenarnya hanya terletak pada interval waktu pengadukan saja. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas biji kakao hasil fermentasi. Namun, secara khusus penelitian ini bertujuan untuk melihat secara nyata pengaruh lama fermentasi dan interval waktu pengadukan pada proses fermentasi terhadap kualitas biji kakao yang dihasilkan. Faktor yang digunakan pada penelitian ini yaitu lama fermentasi (P) yang terdiri atas 3 taraf, yaitu: P¬1 (4 hari),P2 (5 hari) dan P3 (6 hari). Faktor kedua adalah interval waktu pengadukan (W) yang terdiri atas 2 taraf, yaitu: W1 (12 jam), W2 (24 jam). Hasil analisis pada biji kakao kering, kadar air 6,04 - 6,91%, kadar lemak biji kakao terbaik 50,57 %, pH biji 5,30 – 5,75. Standar mutu biji kakao (SNI 2323-2008) menunjukkan bahwa untuk hasil terbaik terdapat pada perlakuan 5 hari fermentasi dan interval waktu pengadukan 24 jam (W2P2) dengan persentase biji kakao berjamur 2%, biji slaty 18,33%, fermentasi biji penuh 79,67% dan jumlah biji per 100 gram sebanyak 109 biji.

Kata kunci : Kakao fermentasi, lama fermenatsi, interval waktu

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK