UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA LAM.) PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS) HIPERGLIKEMIK YANG DIINDUKSI ALOKSAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA LAM.) PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS) HIPERGLIKEMIK YANG DIINDUKSI ALOKSAN


Pengarang

Dinni - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1108109010018

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Uji aktivitas antihiperglikemik ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan telah dilakukan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun kelor dapat menurunkan kadar glukosa darah lebih tinggi dibandingkan sitagliptin. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sebanyak 15 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif (CMC-Na), kontrol positif (sitagliptin), ekstrak etanol daun kelor dosis 150 mg/KgBB, ekstrak etanol daun kelor dosis 300 mg/KgBB dan ekstrak etanol daun kelor dosis 600 mg/KgBB. Setiap kelompok dilakukan pengukuran kadar glukosa darah (G0), kemudian diinjeksikan aloksan secara intraperitoneal dengan dosis 70 mg/KgBB, hari ke-4 dilakukan lagi pengukuran kadar glukosa darah (G1) dan diberikan sediaan uji secara oral selama 10 hari, pengukuran kadar glukosa darah (G2) dilakukan pada hari ke-11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penurunan kadar glukosa darah pada masing-masing kelompok secara berurutan adalah 0,640%; 32,210%; 0,687%; 10,581% dan 29,19%. Hasil analisis statistik dengan metode one way ANOVA dengan confidence interval 95% (?=0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna di antara kelima kelompok perlakuan tersebut. Hasil uji lanjut dengan Least Significant Differences (LSD) menunjukkan bahwa kelompok kontrol positif dan kelompok ekstrak etanol daun kelor dosis 600 mg/KgBB tidak memiliki perbedaan yang bermakna.

Kata kunci: Antihiperglikemik, ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam.), kadar glukosa darah, mencit (Mus musculus)

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK