EXPECTED DEMAND KENDARAAN ELEKTRIK DI KOTA BANDA ACEH STUDI KASUS KOTA BANDA ACEH, INDONESIA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

EXPECTED DEMAND KENDARAAN ELEKTRIK DI KOTA BANDA ACEH STUDI KASUS KOTA BANDA ACEH, INDONESIA


Pengarang

Rizki Gusnandar - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1201101010128

Fakultas & Prodi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Ekonomi Pembangunan (S1) / PDDIKTI : 60201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK


Judul : Expected Demand Kendaraan Elektrik Di Kota Banda Aceh
Nama : Rizki Gusnandar
NIM : 1201101010128
Fakultas/Jurusan : Ekonomi & Bisnis/Ekonomi Pembangunan
Konsentrasi : Ekonomi Perkotaan
Pembimbing : Muhammad Ilhamsyah Siregar, SE., M.A.


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah buruknya pencemaran udara di area perkotaan, sebagaimana masalah tersebut semakin memburuk mengingat laju pertumbuhan sektor transportasi di Kota Banda Aceh. Untuk menarik minat masyarakat Kota Banda Aceh terhadap kendaraan elektrik pun condong sulit sejauh ini, hal itu dikarenakan tidak adanya kesiapan dari Pemerintah Kota Banda Aceh dalam hal penyediaan charging system di spot tertentu. Meskipun demikian, hasil penelitian menyatakan bahwa variabel tingkat tingkat pendapatan (TPt) berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap daya beli kendaraan elektrik (DBKE) roda dua. Sementara biaya tahunan kendaraan saat ini (BTKSI) roda dua berhubungan positif dan signifikan terhadap DBKE roda dua. Sedangkan tiga variabel bebas lainnya yang terdiri dari tingkat pendidikan (TPd), jarak tempuh (JT) dan jumlah anggota keluarga (JAK) berhubungan positif terhadap variabel terikat (DBKE roda dua) akan tetapi tidak signifikan. Adapun itu, hubungan antara lima variabel bebas terhadap variabel terikat (DBKE roda empat) memiliki korelasi yang berbeda, di mana TPt berhubungan positif dan signifikan terhadap DBKE roda empat. Selain itu, tiga variabel independen lainnya yaitu, BTKSI, TPd dan JT berhubungan positif terhadap DBKE roda empat, akan tetapi tidak signifikan. Sedangkan JAK berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap DBKE roda empat. Kelemahan penelitian ini adalah terbatasnya pengguna roda empat. Oleh karena itu, para peneliti selanjutnya dapat menambah model yang lebih baik misalnya fuzzy-based, sehingga hasilnya akan lebih menarik.


Kata Kunci : Kendaraan Elektrik, Emisi CO2, Regresi Linear Berganda.


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK