PENGARUH PEMBERIAN GLISEROL DALAM MEDIUM TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH SETELAH PEMBEKUAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PENGARUH PEMBERIAN GLISEROL DALAM MEDIUM TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH SETELAH PEMBEKUAN


Pengarang

Silvia Rizki - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1402101010019

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

PENGARUH PEMBERIAN GLISEROL DALAM MEDIUM TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH SETELAH
PEMBEKUAN



ABSTRAK
Spermatoza yang melalui proses pembekuan seringkali mengalami kerusakan karena terbentuknya kristal es. Pembentukan kristal es dapat menyebabkan penurunan kualitas spermatozoa pasca thawing terutama penurunan motilitas. Penambahan krioprotektan dalam pengencer dapat meminimalisir kerusakan sel. Salah satu jenis krioprotektan yang sering digunakan pada pembekuan semen adalah gliserol. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan gliserol dalam pengencer Tris Kuning Telur (TKT) terhadap kualitas spermatozoa (motilitas, spermatozoa hidup, dan MPU) sapi aceh yang disimpan dalam nitrogen cair. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 6 pengulangan. Pengamatan kualitas spermatozoa dilakukan setelah pembekuan di dalam nitrogen cair. Data dianalisis dengan uji Analysis of Variance (ANOVA) pola satu arah. Hasil kualitas spermatozoa pada masing-masing konsentrasi gliserol (3%, 5%, dan 7%) berturut-turut untuk hasil motilitas sebesar: 17,17±12,17%, 51,17±11,13%, dan 33,33±8,76%; hasil spermatozoa hidup sebesar: 22,50±15,41%, 56,33±8,98%, dan 42,50±6,35%; hasil MPU sebesar: 31,42±17,90%, 61,50±10,82%, dan 42,50±12,14%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan gliserol dalam pengencer Tris Kuning Telur dapat mempertahankan kualitas spermatozoa (motilitas, spermatozoa hidup, dan MPU) sapi aceh setelah pembekuan. Penambahan gliserol dengan konsentrasi 5% dalam pengencer Tris Kuning Telur paling baik dalam mempertahankan kualitas spermatozoa sapi aceh dibandingkan dengan konsentrasi 3% dan 7%.


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK